Seminar Nasional Pendidikan Pendidikan Karakter & Ayo Menulis Ilmiah Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Barat tahun 2022, bertempat di gedunga Aji Tulur Jejangkat Kantor bupati Kubar, Senin (14/11/2022)
SENDAWAR, Warta Kubar.com-Penerapan pendidikan berkarakter sangat diperlukan dalam mendukung pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar di masa sekarang, hal ini sambutan Bupati FX.Yapan yang dibacakan Kadisdikbud Silvanus Ngampun saat membuka secara resmi “Seminar Nasional Pendidikan Pendidikan Karakter & Ayo Menulis Ilmiah Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Barat tahun 2022, bertempat di Balai Agung Aji Tulur Jejangkat Kantor bupati Kubar, Senin (14/11/2022) pagi. Diikuti 170 guru dan pengawas sekolah,
Narasumber Prof Dr E.Mulyasa MP, Guru Besar Universitas Langlang Buana Bandung, Doktor Tatang Apendi, Dosen Senior Universitas Kutai Kartanegara dan Kapten Ali Ihksan, M. Gultom, Doktor J.Kuleh SE, M.Si, Serta Doktor Riduan SE,M.Pd
Menurut Bupati, Penguatan pemahaman Pendidikan Karakter Berbasis “Wawasan Kebangsaan Ideologi Pancasila dan Keterampilan Menulis Ilmiah Guru dan Kepala Sekolah” di setiap jenjang pendidikan yang nantinya dapat mendukung tercapai peningkatan derajat pendidikan di Kutai Barat.
Lanjutnya, tentu saja bukan hanya kesiapan murid saja yang diharuskan dapat menyesuaikan metode kurikulum ini tetapi juga kompetensi Kepala Sekolah hingga Guru diharapkan dapat ditingkatkan lagi, oleh sebab itu berbagai upaya pun telah dilakukan agar setiap insan pendidikan dapat melaksanakan dengan sangat baik maka pelaksanaan seminar hari ini dirasa sangat perlu untuk menambah wawasan dan kualitas dari Peserta Seminar untuk mendukung penerapannya di sekolah masing-masing.
Bupati berharap kiranya dapat meningkatkan jalinan sinergitasnya agar program yang diikuti ini dapat berjalan sesuai tujuan yang diharapkan, mampu mengubah cara proses belajar mengajar yang lebih inovatif, kreatif dan menarik agar peserta didik lebih bersemangat mengikuti setiap kegiatan belajar disekolah.
Moment Seminar ini menjadi wadah untuk mengasah bahkan mengupgrade pola pikir dan metode pengajaran yang selama ini dilaksanakan sebagai kunci agar penyelenggaraan pendidikan yaitu kegiatan belajar mengajarnya lebih optimal. Tentunya tantangan dimasa sekarang ini berbeda jauh dengan sistem pendidikan dimasa lampau akan tetapi dengan pemikiran yang lebih terbuka untuk menerima setiap perubahan maka saya percaya kita mampu mewujudkan sekolah unggul bukan hanya dari peningkatan prestasi belajar murid saja tetap juga pembentukan karakter individu murid, guru, Kepala Sekolah dan seluruh pihak dalam sekolah dapat terwujud.(KP36)
