Next Post

Disdikbud Kubar Dorong Sekolah-Sekolah Gelar PTM Terbatas

Kadisdikbud Kubar Silvanus Ngampun

Sendawar, Warta Kubar.Com-Proses Belajar Mengajar Pertemuan Tatap Muka secara Terbatas (PTMT) yang dilaksanakan di sekolah-sekolah di Kubar sejak pertengahan September lalu dinilai berjalan dengan lancar dan aman.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Silvanus Ngampun Kamis (2/12/2021) di ruang kerjanya.

Menurut Silvanus Ngampun, adapun proses belajar mengajar dalam PTM terbatas yaitu jam belajar dan peserta didik dibatasi, kemudian ruang gerak pun dibatasi termasuk juga pengaturan tempat duduk peserta didik.

“Jadi tidak bebas seperti sebelum masa pandemi covid-19, agar terhindar dari penyebaran covid-19, tapi disamping itu agar pesert didik juga tidak tertinggal pelajaran,” katanya.

Lanjutnya membeberkan, Dengan berjalannya PTM terbatas setidaknya telah memberikan kesempatan kepada anak didik untuk belajar kembali di sekolah. Karena belajar di rumah itu dinilai ada banyak tantangan, diantaranya masalah kualitas jaringan internet yang buruk. Hampir seluruh daerah di Kubar menghadapi persoalan kualitas jaringan internet yang tidak mumpuni untuk menggunakan akses internet.

Silvanus Ngampun mengakui bahwa sampai sekarang ini masih ada beberapa sekolah-sekolah  yang belum siap melaksanakan pertemuan tatap muka terbatas. Jadi perlu didorong harus siap untuk melaksanakan PTM Terbatas. Karena kalau tidak siap mengikuti kriteria protokol kesehatan yang telah ditentukan memang tidak diperbolehkan untuk menggelar PTM terbatas.

“Saya berharap pada desember ini sudah semua sekolah-sekolah di Kubar menggelar PTM terbatas. Apalagi mendekati masa ulangan. Berharap juga tahun depan tidak ada lagi peningkatan covid-19 di Kubar. Sehingga nantinya akan dimulai dengan penerapan kebiasaan baru secara perlahan,” terangnya.

Silvanus Ngampun menambahkan bahwa pelaksanaan PTM terbatas disekolah-sekolah juga terus dipantau oleh Tim Gugus Covid-19 dibantu pihak puskesmas, aparat kampung atau kelurahan maupun pengawas sekolah untuk penerapan protokol kesehatan covid-19.

“Sampai saat ini tidak ada laporan adanya kasus penyebaran covid-19, juga soal teknis pelaksanaan PTM terbatas juga sudah berjalan normal. Jadi karena memang pelaksanaan PTM terbatas ini waktunya terbatas, maka diminta pihak sekolah-sekolah tetap melaksanakan pembelajaran secara daring. Jadi dengan dua pendekatan yaitu PTM terbatas dan jarak jauh tetap dilaksanakan, Kemudian berharap pelaksanaan vaksinasi covid-19 untuk tenaga pendidik maupun siswa usia 12-17 tahun dapat berjalan dengan lancar sebagai upaya pencegahan penularan virus corona,” tandasnya.

# hen #

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Admin Admin

wartakubar

Admin

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *