Sendawar, wartakubar.com
Selama 3 tahun terakhir dari tahun 2017 hingga tahun 2019 ini tercatat 138 orang terpapar HIV/AIDS di wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar). Dari jumlah 138 ini diantaranya merupakan golongan usia produktif.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Barat, Barnabas SKM saat ditemui warta kubar menyebut data tersebut baru sampai Agustus tahun ini. tercatat ada 22 orang penderita HIV dan 7 orang positif AIDS.
“Angka ini naik. Data tahun 2017 tercatat 27 orang terpapar HIV/AIDS dan meninggal dunia 10 orang. tahun 2018 tercatat 28 orang dan meninggal dunia 8 orang. Sedangkan di tahun 2019 ini penderita HIV/AIDS menjadi 83 orang dan meninggal dunia sebanyak 9 orang. Jadi selama 3 tahun terakhir tercatat sebanyak 27 orang warga Kubar yang meninggal dunia karena HIV/AIDS,” ucap Barnabas, Selasa (24/9/2019) di Sendawar.
Menurutnya meningkatnya jumlah penderita HIV/AIDS di Kubar ini disebabkan beberapa faktor diantaranya lemahnya pengawasan kepada golongan usia produktif.
“Kemungkinan kurangnya kesadaran masyarakat berperilaku pemeriksaan sejak dini, apakah tertular HIV/AIDS,” ungkapnya.
Barnabas menerangkan bahwa keterlibatan masyarakat dalam sosialisasi, maupun pengawasan bersama terhadap lingkungan sekitar menjadi salah satu kunci untuk menekan laju angka penderita HIV/AIDS di Kutai Barat.
“Praktek hubungan seksual dengan berganti pasangan merupakan penyebab utama HIV/AIDS,” tandasnya.
# hen #
