Sendawar, Warta Kubar.Com-Masyarakat Kabupaten Kutai Barat (Kubar) diminta waspada dalam mengantisipasi penyebaran virus corona varian baru Omicron di Kubar.
Pertanggal 14 Februari 2022 Kondisi pandemi covid-19 di Kubar masuk dalam zona merah dengan jumlah orang terinveksi covid-19 terdapat sejumlah 50 orang.
Hal tersebut diatas disampaikan dalam Rapat Koordinasi penanganan pandemi covid-19 yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama unsur pimpinan daerah Kubar, Selasa (15/2/2022) di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Bupati.
Kadiskes Kubar, dr Ritawati Sinaga menyebut bahwa Kubar masuk dalam zona merah dengan jumlah terpapar sebanyak 50 orang. Olehnya, perlu dilakukan antisipasi dengan pelaksanaan serbuan vaksinasi covid-19 untuk semua usia serta penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Masih di tempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Barat Silvanus Ngampun melalui Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Barat, Amon menyampaikan, bahwa dari laporan gugus tugas covid-19 saat ini terdapat dua sekolah di Kubar yang anak peserta didik terpapar covid-19.
“Dua sekolah di Kubar yang terpapar covid-19 yaitu SD Katholik WR Soepratman Barong Tongkok dan TK Transformasi di Kampung Belempung Ulaq, ” kata Amon di saat rakor tersebut.
Amon menambahkan untuk saat ini proses belajar mengajar kedua sekolah tersebut kembali melalui daring/online tidak lagi melalui PTM yang selama ini berjalan 50 persen.
Sementara itu, Bupati Kubar FX Yapan SH menegaskan agar masyarakat lebih ketat lagi menerapkan protokol kesehatan.
Orang nomor satu di Kubar ini juga menekankan OPD terkait tak sungkan dalam menggunakan anggaran penanganan pandemi covid-19 di Kubar.
“Biaya Tak Terduga (BTT) Kubar sejumlah Rp 177 miliar. Bisa digunakan untuk penanganan pandemi covid-19. Jadi tidak ada alasan tidak ada anggaran, ” tegas Bupati Yapan.
# hen #
