Sendawar, warta kubar.com
Klinik Permata Husada Melak bakal melakukan vaksinasi gotong-royong terhadap ribuan karyawan perusahaan yang beroperasi di Kubar, baik itu perusahaan pertambangan maupun perkebunan kelapa sawit.
Direktur Utama Klinik Permata Husada Melak, dr.Waluyo kepada media online warta kubar.com menyebut bahwa pelaksanaan vaksinasi gotong-royong berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan yang dikhususkan untuk badan usaha. Mekanismenya sudahdiatur melalui Kamar Dagang dan Industri (Kadin) kemudian membuat MOU dengan Biofarma, selanjutnya perusahaan membayar vaksin itu sesuai dengan jumlah yang dipesan.
“Bio Farma akan mengirim jumlah vaksin sesuai dengan pesanan perusahaan ke Klinik Permata Husada Melak selaku vaksinator. Selanjutnya dapat dilakukan vaksinasi,” katanya, Rabu (28/72021) di Melak.
Menurut pria yang juga tergabung dalam Satgas Covid-19 di Kubar ini menerangkan bahwa peserta vaksinasi gotong-royong ini sudah dilock (dikunci) daftar namanya oleh pemerintah. Jadi di luar daftar nama karyawan tak akan bisa masuk ke dalam sistem yang telah didaftarkan oleh perusahaan untuk dilakukan vaksinasi.
Klinik Permata Husada telah melakukan vaksinasi gotong-royong sejak Sabtu 24/7/2021 terhadap perusahaan sawit PT.KAL di Lendian Siluq Ngurai. Kemudian PT.Thiess dan Pangiono Group.
“Selanjutnya PT.PAMA Persada Nusantara juga sudah masuk daftar tunggu. Nanti tanggal 14/8/2021 kita datang ke lokasi (Site) PAMA. Selanjutnya menunggu progres dari perusahaan lain yang akan melakukan vaksinasi gotong-royong,” bebernya.
Ia menambahkan bahwa Klinik Permata Husada Melak telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kubar sebagai vaksinator tentunya melalui persyaratan yang ditetapkan sesuai dengan standar World Health Organisation (WHO).
“Vaksinasi gotong royong ini masih yang pertama. Jadi sejauh perusahaan masih menunjuk Klinik Permata Husada sebagai vaksinator maka kita akan lakukan vaksinasi lanjutan,” terangnya.
dr.Waluyo memberi estimasi sesuai dengan jumlah total dosis vaksin yang diterima dan tersimpan di Klinik Permata Husada itu sekitar 3 ribu dosis.
“Kita masih menunggu vaksin dari bio farma yang dijadwalkan tiba sekitar tanggal 4 Agustus 2021dan saat ini masih dalam proses pengiriman. Kita berharap sesuai dengan keinginan Presiden Jokowi agar vaksinasi gotong-royong akan dikejar terus untuk memutus mata rantai penularan pandemi covid-19 disease yang semakin meningkat,” tandasnya.
# hen #
