Sendawar, warta kubar com
Rasa pilu anak usia 9 tahun bernama Vino asal kampung Purworedjo kecamatan Tering mengundang simpati kepala kator Kementerian Agama kabupaten Kutai Barat H. Muhammad Izzat Solihin, S.Ag., M.Pd untuk mengunjunginya. Pasalnya bocah yang kini hidup sebatang kara, harus menjalani isolasi mandiri sejak kedua orang tuanya dinyatakan meninggal akibat Covid-19 dalam waktu yang hampir bersamaan.
Kakankemenag dengan didampingi Kepala MAN Kubar Acmad Mahfud menjenguk Vino di kediamannya, memastikan kondisinya baik-baik saja. Kedatangan Kakankemenag disambut baik pihak keluarga dekat Vino, dan memperbolehkan memasuki rumah Vino untuk melihat kondisinya dari dekat.
Rasa pilu sangat dirasakan Kakankemenag melihat kondisi sesungguhnya Vino saat ini. untuk meneguhkan ketabahan serta iman Vino, Kakankemenag memanjatkan doa kepada Allah SWT seraya memohon kepadanya agar amal ibadah orang tua Vino di terima di sisinya, serta beliau berdua meninggal Husnul Khatimah.
Tambahan bantuan juga diberikan Kakankemenag Kubar sebagai bentuk kepedulian dan diterima oleh pihak keluarga Vino.
Rasa simpati tidak hanya diberikan Kakankemenag Kubar, beberapa tokoh Kubar juga merasakan hal yang sama, bahkan kepedulian mengundang kepedulian masyarakat Indonesia.
Kabar menyedihkan yang menimpa Vino bahkan sempat viral di media elektronik, terbukti salah satu TV swasta nasional menayangkan secara Live beberapa hari yang lalu.
Mungkin berita ini bisa menjadi acuan masyarakat untuk tetap mematuhi standar protokol kesehatan, dimana wabah Covid-19 akhir –akhir ini semakin menunjukkan keganasannya.
Kabarnya Kabupaten Kutai Barat saat ini sedang menjalankan PPKM level empat bersama kabupaten kota lainnya di provinsi Kaltim, tujuannya jelas untuk menekan laju meluasnya penyebaran wabah.
(HMS36)
