Sendawar, warta kubar.com
Realisasi pendapatan daerah semester pertama terserap sekitar 37,75 persen dan realisasi belanja daerah sekitar 24,93 persen dari target yang ditetapkan.
Hal ini disampaikan Bupati Kubar FX Yapan, pada rapat paripurna DPRD Kubar tentang nota pengantar laporan realisasi semester pertama APBD dan prognosis enam bulan berikutnya tahun anggaran 2021 melalui zoom meeting, di Ruang Rapat Koordinasi Lantai 3, Kantor Bupati Kubar, Selasa (27/7).
Pemerintah daerah terus berupaya dan kerja keras meningkatkan penerimaan pendapatan daerah serta realisasi belanja daerah sehingga mencapai terget sampai dengan 31 Desember 2021. Prognosis enam bulan kedepan, diharapkan daya serap anggaran belanja tahun 2021 dapat mencapai 100 persen dari total anggaran belanja.
Dengan asumsi bahwa dana transfer dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi dapat diterima tepat waktu dantidak terjadinya hambatan baik yang bersumber dari faktor internal maupun eksternal,”kata Bupati.
Berikutnya, mengenai anggaran pembiayaan, realisasi sangat tergantung pada realisasi pendapatan, karena prinsip pembiayaan adalah bahwa bila terjadi defisit anggaran maka akan ditutup dengan surplus pembiayaan netto.
Sebaliknya, bila terjadi surplus anggaran, pemerintah daerah dapat mengajukan Peraturan Daerah (Perda) tentang pemanfaatan surplus anggaran tersebut.
“Untuk laporan yang disampaikan tersebut, hanya memuat secara garis besar realisasi APBD tahun anggaran 2021 sampai dengan 30 Juni 2021,” ucapnya.
(hms6)
