Rakornas :Bupati FX Yapan Didampingi Hendrik Sudaryanto Deputi Kepala Perwakilan BI Kaltim Mengikuti Rakornas Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2021 Di Ruang Rapat Derawan Lantai II Kantor Bank Indonesia (BI) Provinsi Kaltim Jalan Gajah Mada Samarinda.
SAMARINDA, Warta Kubar.Com
Kabupaten Kutai Barat berhasil meraih penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten/Kota Berprestasi Tahun 2020 Wilayah Kalimantan Timur dengan kegiatan peningkatan produktivitas pertanian melalui pemberian bantuan pupuk organik cair, Rabu (25/8/2021).
Penghargaan tersebut diumumkan dalam acara Peresmian Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2021 yang dibuka secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo secara virtual.
Bupati Kubar FX Yapan SH yang mengikuti secara virtual didampingi Hendrik Sudaryanto Deputi Kepala Perwakilan BI Kaltim yang dilaksanakan di ruang rapat Derawan lantai II Kantor Bank Indonesia (BI) Provinsi Kaltim Jalan Gajah Mada Samarinda.
Bupati Kubar FX Yapan SH menyampaikan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi maupun pusat, dan secara khusus kepada Bank Indonesia Perwakilan Kaltim yang selama ini banyak membantu Pemkab Kubar baik di bidang pertanian dan perkebunan termasuk program kegiatan bantuan Pupuk Organik Cair.
Dengan memperoleh penghargaan tersebut tentu sebagai langkah Kubar untuk menuju keberhasilan kedepan, serta lebih termotivasi dan berinovasi. Oleh sebab itu setelah sampai di Kubar maka akan dilakukan rapat koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Perikanan sebagai upaya untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan semua elemen, termasuk dengan BI untuk meningkatkan kerjasama.
Secara khusus Bupati dua periode ini juga sudah menyampaikan pesan agar semua OPD dilingkungan Pemkab Kubar bergerak aktif.
”Saat kesempatan ada, tinggal kemauan. Apalagi dalam sambutan Presiden Joko Widodo dalam pemberian penghargaan tersebut mengajak seluruh UMKM untuk menggunakan Platform Digital dalam promosi dan pemasaran, dengan demikian tentu sangat mempermudah kita untuk bersaing dengan seluruh daerah di Indonesia, tinggal bagaimana daerah bisa membaca mau atau tidak mengambil kesempatan tersebut,” terang Bupati.
Sekali lagi kedepan setiap PD harus ada target,yang mana semua PD harus melakukan uji kompetensi. Dan bagi PD yang kompetensinya tidak memenuhi standar maka Bupati berhak menggantikan dan hal tersebut merupakan syarat mutlak dari KSN.
“Kegiatan uji kompetensi sebentar lagi akan dilakukan, untuk pembiayaan sudah disiapkan, maka sangat diharapkan dinas-dinas teknis perlu kerja keras mengambil kesempatan yang ada.
“Mari Dinas terkait kita merubah kebiasaan para petani, kita berikan pelayanan, kemudahan dan pendampingan. Seluruh tenaga penyuluh juga diharapkan aktif di lapangan, dimana Pemkab Kubar juga sudah memberikan tunjangan, sehingga tidak ada alasan penyuluh pertanian tidak bergerak memberikan penyuluhan, pendampingan dan pembinaan kepada para petani. Oleh sebab itu kedepan akan dilakukan cek secara langsung ke setiap kelompok tani untuk membuktikan apakah para penyuluh sudah bekerja atau tidak,” kata Bupati FX Yapan.
Semua harus bekerja, hal ini merupakan pelayanan terpadu, tidak ada yang salah dan tidak ada yang bener. Jika salah salah semua dan benar benar semua, oleh sebab itu tidak akan bisa dicapai jika tidak dilakukan pelayanan terpadu dalam kegiatan UMKM sama halnya dalam penanganan covid-19.
Pemkab Kubar menargetkan tahun 2022, dimana kita harus memberikan bukti kepada BI sebagai mitra yang selalu mendukung pemkab Kubar. Dimana Kepala Kantor Perwakilan BI Kaltim rela datang jauh-jauh ke Kubar untuk memberikan semangat kepada kubar yang memiliki potensi yang begitu besar, baik dibidang pertanian, perkebunan dan pariwisata.
Untuk bidang pariwisata, Bupati menghimbau agar menggunakan platform digital. “Kedepan juga akan dibuatkan lahan khusus dan lahan umum, untuk lahan khusus akan diatur tata kelola, agar bisa menarik wisatawan asing. Dan program pengembangan UMKM tentu sangat menyentuh kehidupan masyarakat, oleh sebab itu program pembangunan yang kita lakukan agar betul-betul dirasakan oleh masyarakat untuk meningkatkan perekonomian dan mampu meningkatkan harkat, martabat serta kesejahteraan masyarakat bisa meningkat sesuai motto Hari Esok Lebih Baik Daripada Hari Ini.
(hms10)
