SENDAWAR, WARTAKUBAR.COM-Bupati Kutai Barat (Kubar) FX Yapan mengungkapkan, hingga saat ini Pemkab Kubar telah bekerjasama dengan Polres dan Kodim 0912 Kubar, komitmen bersama untuk memberantas narkoba. Bupati telah menyampaikan instruksi kepada Kepala Dinas Pendidikan, agar saat penerimaan siswa-siswi baru (SMP dan SMU) harus dilakukan tes urine.
“Memang saat ini terkendala anggaran untuk melakukan tes urine. Namun program Pemkab yang sudah berjalan yaitu bagi ASN/PNS (Eselon II,III, dan IV) yang diberi tugas/jabatan, bisa dilantik apabila sudah ada tes urine. Saya minta dukungan seluruh masyarakat terkait upaya tersebut,” ucapnya saat menghadiri acara sosialisasi BNNP Kaltim, Selasa (30/4/2019) di Sendawar.
Bupati menegaskan, bagi PNS di lingkungan Pemkab Kubar yang terlibat dan terbukti dalam peredaran narkoba, maka akan dipecat. Sedangkan untuk mendukung upaya BNNP Kaltim sesuai dengan Inpres 6/2018 tersebut guna memutus matai rantai peredaran narkoba, Pemkab Kubar menganggarkan untuk tes urine melaui APBD.
“Paling lambat akan dianggarkan dalam APBD Murni Kubar tahun anggaran 2020 mendatang,” tandasnya.
Sementara itu masih ditempat yang sama Sekretaris Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kutai Barat Jamidi menyampaikan dalam kesempatan acara sosialisasi dari BNNP Kaltim juga dilaksanakan tes urine bagi hadirin undangan. Dalam hal ini Bupati Kubar FX Yapan dan Wakil Bupati Kubar H Edyanto Arkan dinyatakan Negatif dalam pemeriksaan urine, ucap Jamidi.
# Henry Situmorang #
