Sendawar, Warta Kubar.com-Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Silaturahmi Kebangsaan dengan mengambil Tema ‘Membangun Toleransi ditengah Keberagaman’, Sabtu (30/7/2022) di Gedung Aji Tulur Jejangkat (ATJ) Komplek Perkantoran Bupati Kubar.
Bupati Kubar FX Yapan dalam hal ini diwakili oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Suwito mengapresiasi dilaksanakannya silaturahmi kebangsaan oleh Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kubar. Semoga dengan terlaksananya kegiatan ini dapat meningkatkan nilai-nilai kebersamaan, saling menghormati satu dengan lainnya, mengembangkan sikap toleransi dan menyuburkan pembauran antara seluruh elemen sehingga dapat terwujud kerukunan, keharmonisan kesolidan, agar persatuan dan kesatuan dalam kehidupan kemajemukan di Kubar semakin kokoh.
“Kemajemukan tersebut harus diakui, diterima, dijaga dan diikat oleh suatu identitas bersama,” kata Suwito membacakan sambutan.
Lanjut disampaikannya, hal tersebut juga mendasari terwujudnya konsepsi kebangsaan dan kenegaraan yang berkaitan dengan Dasar Negara yaitu Pancasila, Konstitusi NKRI Undang-Undang Dasar 1945, Bentuk negara yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.
Kubar menjadi salah satu daerah sebagai penyangga ibukota. Pemerintah mengajak serta mengarahkan agar kita siap secara kualitas dan kapasitas agar nantinya generasi muda Kubar bukan hanya menjadi penonton saja, tetapi menjadi pelaku aktif pembangunan, tandasnya.
BACA JUGA : FAM Kaltim Tegaskan Kejati Usut Dugaan Tipikor Hibah Yayasan KWH Listrik Di Kubar
Sementara itu Pengasuh YPNU AL-Mujahidin Samarinda KH.Slamet Basuki berpesan agar seluruh komponen bangsa khususnya di Kabupaten Kutai Barat senantiasa mampu merawat kebersamaan ditengah keberagaman anak-anak bangsa.
Hadir pula dalam kesempatan itu Dandim 0912/Kbr Letkol Kav Yudhi Prasetyo Purnomo sebagai pemateri menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi agar memotivasi kita sebagai anak bangsa akan pentingnya membangun toleransi ditengah perbedaan. Tentu pada akhirnya silaturahmi ini melahirkan kesepakatan bersama untuk menjaga stabilitas keamanan daerah maupun nasional di Indonesia, terlebih lagi Kaltim akan bergerak dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Pesan penting yang ingin disampaikan bahwa Kodim 0912/Kbr tidak dapat bekerja sendiri, namun membutuhkan komponen bangsa lainnya untuk ikut menjaga stabilitas keamanan yang baik di Kubar.
“Alhamdulilah, Kubar dan Mahulu bisa dikatakan stabilitas keamanan masih terjaga dengan baik. Kami (Kodim) mendukung pemerintah beserta forkopimda bisa menjaga kemanan dengan baik. Harapannya, kegiatan silaturahmi dalam keberagaman kedepannya kembali dapat terlaksana,” tandas Dandim.
Senada disampaikan oleh Dansatgas BKO Kodam VI Mulawarman Letkol Inf.Heri Susilo S.Sos, Ibu Kota Negara (IKN) merupakan raga nasional, terkait dengan masyarakat Kubar menghadapi IKN membutuhkan pemberdayaan masyarakat. Kita menganggap bahwa IKN merupakan raga nasional Jadi jika raga nasional tidak diisi dengan jiwa nasional, kita diasumsikan sebagai Rumah Adat yang adalah simbolik dengan gotong-royong, toleransi, saling bantu membantu, keikhlasan merupakan jiwa nasional, ungkapnya.
“Harapannya di Forum Silaturahmi Kebangsaan mengingatkan kembali ketika Indonesia akan tinggal landas pada tahun 2045. Dalam rangka mencapai tujuan nasional kita jangan lupa bahwa kita memiliki nilai-nilai luhur masyarakat Indonesia, sosial, rukun, kompak dan kerjasama,” bebernya.
Dia menambahkan, untuk bisa menuju dunia modern modal dasar adalah dengan mengamalkan nilai-nilai luhur bangsa tersebut. Ada pendidikan dan latihan, ciptakan kemampuan masyarakat , diterapkan doktrin wawasan kebangsaan, diberikan wawasan kesadaran hukum, memahami kearifan lokal. Kemudian pemerintaha memberikan jaminan sertifikasi. Jadi hal ini menjadi modal dasar masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan IKN.
“Kalau tidak anggapan masyarakat soal IKN akan menjadi penonton, akan terusir, bersaing, dan hal ini akan terjadi.Perubahan yang ada adalah melalui kesadaran dari masyarakat itu sendiri dan juga peran stakeholder yang ada” tutupnya.
Kegiatan silaturahmi kebangsaan itu berlangsung dengan lancar dan tertib diisi juga dengan diskusi wawasan kebangsaan yang dipandu Sekretaris GP Ansor Kubar Fachrujiansyah Bachsan sebagai moderator.
Selanjutnya dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama untuk menjaga stabilitas keamanan yang baik di Kubar. Turut hadir Ketua PCNU Kubar Harun Miftahul Arif, RAIS PCNU KH.Ahmad Asrori, Sekjen PCNU Kubar Khoirul Anam, Pengurus Cabang GP Ansor Kubar, Pengurus Cabang Muslimat NU Kubar dan Pengurus Cabang Lazis NU Kubar, Tokoh Agama, Perwakilan Polres Kubar Kasubbag pembinaan Karir (Binkar) Polres Kubar AKP.Eko S, Kepala Kantor Kemenag Kubar Muhammad Syahrir, Ketua Ikentim Kubar Antonius Ukat, Ketua KONI Kubar Tobias F Kainama, FKDM Kubar Ridwan, BKMT Ely, Gerdayak Husor Situmorang, Macan Dahan Alfian, LAD Hermanus, Pemuda Pancasila (PP) Freddy Sunandar, LAPDKT Salpius, BAMAG Pdt.Dikson Ngayoh, Ponpes Assalam Afif Saifullah, LDDI Sumarno, Laskar Gepak Albert Nego, HABAMA Herinimus Reymond, Ketua KNPI Kubar Cannisius Arjan, Pengurus Ormas, serta hadirin undangan.
# hen #
