SENDAWAR, WARTAKUBAR.Com-Pengurus Daerah Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga Injili Indonesia Kabupaten Kutai Barat (PD PGLII Kubar) bergerak cepat dengan melaksanakan Rapat Kerja pada, Selasa 27 Februari 2024 di Dragon Cafe & Resto Jl. Hasanuddin, Simpang Raya.
PGLII adalah salah satu aras nasional selain PGI dan PGPI yang terakhir terbentuk di Kabupaten Kutai Barat.
PGLII Kutai Barat dipimpin oleh Pdt. Dr. Irail Bigael, S.H., M.Th ini baru dibentuk melalui Musda pada tanggal 14 Desember 2023 lalu yang dihadiri oleh Pengurus Wilayah PGLII Kaltim dan resmi dilantik oleh Pdt. Semuel Watimena, S.Th selaku Ketua PGLII Kaltim.
Rapat Kerja yang dihadiri oleh Penasehat, Pengurus dan Kordinator Komisi yang berjumlah 22 orang mengusung tema “Membangun Sinergi Gereja untuk Kontribusi bagi Kota” dilaksanakan satu hari sejak pukul 10.00 diawali dengan ibadah pembukaan dilanjutkan dengan 3 sesi rapat pleno dan diakhiri dengan pembacaan serta penandatangan berita acara rapat.
Pada ibadah penutup sebagai ucapan syukur dilaksanakan Perjamuan Kudus yang dipimpin oleh Pdt. Yoel Tamatopppi, S,Th selaku penasehat, seluruh kegiatan berakhir pukul 17.30 Wita.
Dalam kesempatan rapat kerja tersebut ketua PGLII Kubar Pdt. Irail Bigael menyampaikan paparan mengenai organisasi PGLII yang meliputi sejarah PGLII, Legalitas, Misi dan Operasional bagaimana PGLII menjalankan organisasi, hal ini bertujuan agar seluruh pengurus dapat memahami DNA organisasi sehingga bisa menjalankan organisasi sesuai dengan harapan lembaga ini didirikan. Selanjutnya Pdt. Irael juga menyampaikan arah kebijakan PGLII Kutai Barat dalam 4 tahun kedepan.
Disampaikan juga visi, misi, strategi dan nilai yang menjadi spirit dan arah tujuan dalam organisasi. Hal ini harus menjadi konsen bagi seluruh pengurus dan diimplementasikan dalam penyusunan program kerja sehingga seluruh program dan kegiatan berjalan seiring dengan visi misi organisasi. Pdt, Irael juga menekankan nilai-nilai yang harus dijunjung tinggi dalam organisasi supaya setiap pengurus bahkan seluruh anggota PGLII di Kutai Barat dapat menjadikannya sebagai gaya hidup organisasi, untuk mewujudan visi PGLII Kubar yaitu : MENJADI ARAS TERDEPAN DALAM GERAKAN INJILI UNTUK MEWUJUDKAN ORGANISASI YANG SEHAT, KUAT DAN MENJADI BERKAT.
Selain mengesahkan program kerja yang disusun oleh 12 komisi yang ada, rakerda juga menyepakati dan memutuskan perihal sumber pendanaan organisasi, nilai dan kriteria bantuan diakonia, anggota pengurus tambahan untuk melengkapi tim kerja pada setiap komisi dan juga penugasan khusus kepada komisi Informasi dan Komunikasi untuk segera membuat akun media sosial PGLII Kubar sebagai akun resmi untuk menyampaikan informasi, publikasi dan promosi organisasi.
Seluruh kegiatan berjalan lancar dan penuh suasana kekeluargaan dan semua pengurus yang hadir antusias dan optimis bahwa PGLII dapat berkontribusi nyata bagi Kutai Barat dan secara khusus bagi anggotanya.
Sekalipun baru berusia kurang dari 3 bulan PD PGLII Kubar sudah melakukan beberapa kegiatan yang membuktikan bahwa kehadiran PGLII sebagai wadah bagi gereja-gereja dan lembaga injili dapat berkontribusi dalam gerakan kesatuan gereja sekaligus menjadi mitra pemerintah dalam menjalankan proses pembangunan.
PGLII bersama dengan Asosiasi Pendeta Indonesia (API), Sempekat Rohaniwan Tonyooi Benuaq (SRTB) telah melaksanakan Natal Bersama tahun 2023. PGLII Kubar juga memfasilitasi Doa Bersama Pemilu Damai tanggal 09 Pebruari 2024 yang dihadiri oleh pimpinan dan perwakilan PGPI, PGI, API, SRTB, BAMAG, FKUB dan gereja-gereja di Kubar termasuk Polres Kubar sebagai bagian dari kepedulian gereja untuk berdoa dan mengawal seluruh tahapan Pemilu agar dapat berjalan dengan aman, damai, baik dan lancar. PGLII Kubar juga memberikan perhatian khusus kepada pengurus atau anggotanya yang mengalami musibah atau kedukaan dalam bentuk bantuan diakonia.
Melalui kesempatan disampaikan dari PGLII Kubar juga menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Barat dibawah kepemimpinan bapak FX Yapan, S.H., M.H., selaku bupati Kutai Barat yang telah mendukung hadirnya PGLII di Kutai Barat. Pemkab Kubar TA 2023 melalui bidang kesra sudah mengalokasikan bantuan operasional sebesar Rp. 50.000.000,- (limapuluh juta rupiah) yang sangat berarti dan dimanfaatkan untuk menunjang berbagai kegiatan organisasi. Secara khusus kami juga tidak lupa menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada bapak Sahadi, S.Hut., M.Si selaku assisten administrasi umum Pemkab Kutai Barat yang juga adalah penasehat PGLII Kutai Barat yang telah banyak membantu kami dalam memberikan arahan, masukan dan juga dukungan. Semoga kerjasama yang baik ini dapat terus terbangun sehingga sinergi dan kolaborasi dapat membawa kemajuan bagi masyarakat Kutai Barat, dan bersama-sama kita mewujudkan hari ini dan hari esok yang lebih baik.
Sumber : Rilis PGLII Kubar
BACA JUGA :
Pleno Rekapitulasi KPU, Berikut 25 Caleg yang Lolos DPRD Kubar
Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh Hadiri Sosialisasi Edukasi Transaksi bagi ASN
Wabup Yohanes Avun : Prioritas Utama Pemkab Mahulu Turunkan Angka Stunting
