Next Post

15 Kampung di Kubar Uji Coba Aplikasi Siskeudes Online Dan ATKP

Siskeudes — Asisten II Drs Rakhmat membuka kegiatan uji Coba Siskeudes dan ATKP.

Sendawar, Warta Kubar.com– Sebagai upaya peningkatan kinerja aparatur kampung mulai dari perencanaan sampai pada pelaporan Anggaran Pendapatan  dan Belanja Kampung, lima belas kampung di wilayah Kubar mengikuti Uji Coba Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) Online Dan Pelaksanaan Aplikasi Transaksi Keuangan Pemerintah (ATKP) Kampung. Yang dibuka langsung Asisten II Drs Rakhmat M Si di ruang pertemuan lantai III Bankaltimtara Sendawar, dengan menghadirkan narasumber Ata Surmirta dari BKPK Provinsi Kaltim, Kamis siang (28/7/2022).

Lima belas kampung yang mengikuti uji coba yakni kampung Long iram kota, Banjarejo, Sekolaq joleq, Rejo Basuki, Mencimai, Bigung Baru, Eheng, Kebut, Koleksi, Ombau, Geleo baru, Linggang Purwodadi, Keay, Linggang Amer, Sekolaq Darat. Diharapkan betul-betul bisa menggunakan aplikasi SISKEUDES secara online, yang mana hal tersebut diperuntukan agar dapat mewujudkan pengelolaan Keuangan Desa yang transparan, akuntabel dan partisipatif sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.07/2021 Tentang Pengelolaan Dana Desa. Turut hadir  Inspektur Inspektorat Daerah Kubar RB. Bely Djunedi Widodo, Pimpinan Cabang bankaltimtara Sendawar Reza Julian beserta tim  IT Bankaltimtara.

Bupati FX Yapan SH MH dalam sambutan yang dibacakan Asisten II Drs Rakhmat M Si menuturkan, Kabupaten Kutai Barat hingga tahun 2022 telah mendapatkan Opini WTP dari BPK sebanyak tujuh kali berturut-turut. Tentu saja hal tersebut menjadi tolak ukur untuk mempertahankan bahkan meningkatkan perolehan WTP tersebut di tahun mendatang.  Perolehan Opini WTP tersebut didukung oleh banyak faktor salah satunya ialah pengelolaan keuangan desa yang harus tepat, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Menyadari bahwa semakin besar peran yang diterima oleh desa, tentunya disertai dengan tanggung jawab yang besar pula. Oleh karena itu pemerintah desa harus bisa menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa tersebut.

Dimasa sekarang ini dengan diiringi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, prinsip transparansi dan akuntabilitas disokong oleh  sistem komputerisasi dan aplikasi baik dalam  perencanaan, pelaporan pertanggungjawaban hingga monitoring dan evaluasinya.

Oleh karena itu melalui SISKEUDES dan ATKP Kampung ini pula diharapkan  dalam pelaksanaan pembangunan desa akan lebih optimal karena aplikasi ini dirancang sedemikian rupa  dan telah dilengkapi dengan Sistem Pengendalian Intern yang melekat dan efektif dalam menghasilkan informasi keuangan. Terlebih Siskeudes memiliki ragam keunggulan salah satunya aplikasi ini memudahkan tata kelola keuangan dan dana desa terlebih ketika harus mengikuti perubahan regulasi maka dengan mudah mengikuti perubahan tersebut menggunakan aplikasi ini.

BACA JUGA : PCNU Kubar Gelar Silaturahmi Kebangsaan

Secara khusus Bupati menyampaikan beberapa pesan dan arahan agar perwakilan kampung/Petinggi yang hadir agar dapat mengikuti kegiatan ini secara serius sehingga penyerapan dan penerapan ilmu juga informasi dari narasumber dapat diperoleh secara optimal. “Semua harus disiplin karena semakin tahun kinerja pemerintah dituntut untuk terus update dan merevitalisasi pelayanannya menuju arah yang lebih baik dan juga standarisasi audit BPK terus meningkat,” kata Bupati.

Dengan kesungguhan mengikuti agenda dan mengaplikasikannya di lingkup kerja masing-masing akan mendukung suksesnya penyelenggaraan Pemerintahan dan pengelolaan keuangan Kampung sehingga kesalahan administrasi, temuan dan sebagainya dapat diminimalisir dan terhindarkan. Belajarlah untuk jangan cepat puas dengan pengetahuan yang kini dimiliki tetapi kembangkan dan perluas kapasitas diri setiap saat. Pemerintah sungguh mau peduli untuk  meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan meningkatkan kapasitas saudara sekalian. Oleh karenanya komitmen saudara sekalian yang paling dibutuhkan demi menunjang karya dan bakti kita kepada lingkup kerja dan juga masyarakat. Besar harapan saya kedepannya baik Aplikasi Siskeudes dan ATKP Kampung ini akan memudahkan kita dalam pekerjaan terkait penatausahaan keuangan desa.

Selanjutnya kepada DPMK, BKAD dan Kominfo, kiranya terus meningkatkan sinergitas dengan BPKP serta Bankaltimtara baik hubungan keluar daerah maupun kedalam wilayah Kutai Barat sendiri.

“Saya harapkan dapat membangun komunikasi yang intens dan berkelanjutan lakukan monitoring dan evaluasi. Karena tindak lanjut dari hari ini menjadi hal yang sangat penting, sejauh mana keberhasilan program ini diterapkan di lapangan dan berjalan dengan lancar,” harap Bupati.

Dan yang menjadi perhatian ke depan terkait apalagi seperti kita ketahui bersama tantangan dari Program ini adalah dari 190 Kampung, 110 Kampung telah memiliki sinyal atau jaringan internet dengan baik dan 80 Kampung yang jaringan internetnya tidak baik bahkan ada yang blank spot area. Ini menjadi PR kita bersama, bahwa kedepannya kita tetap mengupayakan ketersediaan fasilitas umum berupa jaringan internet yang harus ada di 16 Kecamatan.

(KP10/WK-Red(

Admin Admin

wartakubar

Admin

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *