SENDAWAR, WARTAKUBAR.COM-Masih dalam suasana peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2019 yang dilaksanakan di Kota Surabaya dan dihadiri Oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo serta dihadiri oleh seluruh pimpinan Media Elektronik, Cetak maupun Online.
Memperingati HPN Tahun ini, sekelumit suka duka sejumlah Jurnalis atau Wartawan yang meliput di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) maupun Mahakam Ulu (Mahulu) merupakan kabupaten yang berada di perbatasan Negara Indonesia dengan Serawak, Malaysia Timur.
Diantaranya, Rudi Suhartono(45) sejak tahun 1997 hingga kini bertugas sebagai Kepala Biro Harian Umum Kaltim Post Wilayah Kubar yang dulunya Manuntung.
Rudi Suhartono merupakan wartawan perintis usulan pembentukan Kabupaten Kutai Barat hingga diresmikan pada tahun 1999, sudah 22 tahun hingga 2019 ini ia sudah menjadi wartawan. Dia mengakui ada pahit getir saat berada di lapangan dalam peliputan berita.
“Kondisi akses jalan darat di Kubar pada 20 tahun silam belum terbuka (terisolir), kala itu telekomunikasi seluler atau telepon genggam memang belum ada di Kubar,” katanya, pada Minggu(10/2/2019).
Rudi Suhartono berharap melalui peringatan HPN 2019 ini, kebebasan pers akan semakin kuat. Dengan berpedoman pada UU RI Nomor 40/1999 tentang pers, kemerdekaan pers dijamin sebagai hak azasi Negara. Menurutnya, era millennium ini juga telah sampai di Kubar. Jaringan Telekomunikasi seluler sudah sama dengan kota besar lainnya di tanah air, bahkan akses sarana maupun prasarana transportasi saat ini sudah cukup modern.
Kini Media Online WARTAKUBAR.COM juga telah hadir untuk mewarnai dunia jurnalistik di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu). Sebagai salah satu media lokal yang berharap media ini juga bisa menjadi jawaban informasi bagi warga Kubar maupun Mahulu.
Walau masih seumur jagung serta tampil sederhana WARTAKUBAR.COM akan terus berjuang mempersembahkan informasi sesuai fakta. HPN 2019 menjadi momen dimana media ini akan lebih serius mencari dan mengolah berita yang berguna bagi masyarakat Kubar maupun Mahakam Ulu dan Negeri ini pada umumnya.
Pemerintah juga diminta agar lebih terbuka dalam memberikan informasi yang merupakan hak dari setiap warga negara. Jangan lupa Insan pers bukanlah musuh yang hanya dianggap mencari kesalahan orang lain. Pers hanya memberitakan sesuai dengan fakta yang terjadi, tentu pers turut aktif membengun Kubar melalui kebutuhan akan informasi faktual.
“Saat ini siapapun bisa menjadi wartawan, karena sarana media social yang sungguh bebas mengekspos kejadian dimanapun belakangan ini. Namun kepercayaan masyarakat terhadap media konvensional seperti media digital semakin meningkat dari hari ke hari karena setiap peristiwa yang ditulis dapat dipercaya kebenarannya,” ujar Henry Situmorang Pemimpin Redaksi WARTAKUBAR.COM dan juga Direktur PT.Media Anugerah Sendawar yang menaungi media online ini.
“Selamat Hari Pers Nasional tahun 2019. Melalui kebebasan pers masyarakat dapat mengetahui berbagai peristiwa, termasuk kinerja pemerintah, sehingga muncul mekanisme check and balance, control terhadap kekuasaan, maupun masyarakat sendiri,”.
# HenrySitumorang #
