Next Post

Rasakan Manfaat CSR PT.TCM, Petinggi Suakong Ajenson Tarang: Semoga Terus Berlanjut

CSR PT.TCM Rutin disalurkan setiap tahun. Ada Juga Bantuan Paket Sembako Untuk Masyarakat dimasa Pandemi Covid-19

Bentian Besar, Warta Kubar.Com

Perusahaan Tambang Batubara PT.Trubaindo Coal Mining (TCM) secara rutin menyalurkan bantuan sebagai wujud Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan kepada masyarakat sekitar wilayah tambang batubara.

Kampung Suakong, Kecamatan Bentian Besar, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Provinsi Kalimantan Timur merupakan salah satu wilayah yang masuk dalam area konsesi PT.TCM yang secara rutin menerima kucuran bantuan melalui CSR PT.TCM.

Saat ditemui Media Online Warta Kubar.Com, Petinggi (Kepala Desa) Kampung Suakong, Ajenson Tarang mengatakan bahwa sejak tahun 2009 lalu Kampung Suakong telah mendapat kucuran bantuan CSR dari PT.TCM. Bahkan diterima berturut-turut selama 3(tiga) tahun yaitu, 2009, 2010, 2011 bantuan dana CSR yang diterima sebesar Rp 75 juta setiap tahun.

Petinggi Kampung Suakong Ajenson Tarang 

Menurut Petinggi dua periode ini PT.TCM merupakan perusahaan yang sangat bertanggung jawab terhadap sosial maupun lingkungan sekitar tambang batubara, ungkapnya kepada Warta Kubar.Com, Rabu (18/8/2021) di Kampung Suakong.

Dirinya menjelaskan, dengan disalurkannya dana CSR dari PT.TCM tersebut dirasa sangat membantu dalam pengembangan masyarakat Kampung Suakong. Diantaranya digunakan untuk kegiatan pengembangan akses masyarakat untuk mencapai kondisi sosial, ekonomi, budaya yang lebih baik, dibandingkan dengan kegiatan pembangunan sebelumnya.

”Dana CSR tersebut digunakan untuk melakukan kegiatan peningkatan kesejahteraan masyarakat, menjaga lingkungan, memberikan beasiswa pendidikan untuk anak-anak tidak mampu, dan untuk pemeliharaan fasilitas umum. Juga digunakan untuk membangun fasilitas masyarakat yang bersifat sosial,” terang Petinggi Ajenson Tarang.

Lanjutnya mengungkapkan, seiring waktu, sejak tahun 2012 hingga 2021, Dana CSR dari PT.TCM mengalami peningkatan menjadi Rp.200 juta per tahun. Sehingga setiap tahun anggaran CSR yang masuk dilakukan rapat bersama masyarakat kampung.

“Sebelum menggunakan Dana CSR PT.TCM kami (masyarakat) melakukan rapat khusus dengan warga kampung. Sehingga apa saja kegiatan yang diprogramkan melalui dana tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama yang kemudian diajukan ke PT.TCM,” jelasnya.

Pihak PT.TCM menyampaikan Program Kerja untuk Comdev Kampung Suakong Tahun 2021

Ajenson menuturkan, Dana CSR yang disalurkan PT.TCM sebesar Rp.200 juta pertahun, digunakan untuk membangun masyarakat. Yakni dibagi pada sejumlah bidang yang diusulkan dalam rapat bersama, termasuk bidang sosial, seni, dan budaya.

“ Termasuk juga untuk bantuan pendidikan, pemenuhan alat tulis kantor (ATK) kantor sekolah dan guru, Laptop, kursi tamu, Jadi tergantung usulan dalam rapat bersama Kelompok Kerja (Pokja),” tuturnya.

Ajenson Tarang Petinggi Kampung Suakong yang menjabat sejak 2012 silam hingga 2021 ini, mengaku bahwa peran PT.TCM sangat besar dalam pembangunan Kampung Suakong. Karena penyaluran dana CSR dan Community Development (Comdev) perusahaan tambang batubara itu berjalan lancar setiap tahun.

“Sudah banyak bantuan CSR maupun Comdev yang sifatnya untuk peningkatan pembangunan ekonomi masyarakat yang sudah dibantu oleh PT.TCM sampai saat ini di Kampung Suakong,” ungkapnya.

Masyarakat Kampung Suakong Mengucapkan Terima Kasih Kepada PT.Trubaindo Coal Mining (TCM)

Petinggi Suakong, Ajenson Tarang menyampaikan bahwa masyarakatnya sangat berterima kasih kepada PT.TCM, atas penyaluran CSR secara rutin selama berpuluh tahun hingga sekarang ini. Namun ada harapan besar masyarakat Kampung Suakong ingin mandiri pasca tambang. Dengan alasan, karena perusahaan ada batas waktu, sedangkan masyarakat kampung Suakong tetap ada.

“PT.TCM ini adalah perusahaan yang sangat peduli. Bahkan bukan hanya menyalurkan CSR. Termasuk juga bantuan sosial, perusahaan itu telah banyak membantu. Terutama bantuan banjir, termasuk seperti saat ini bantuan pandemi covid-19,” ujarnya.

“Kami (masyarakat) Kampung Suakong berharap kepada PT.TCM tidak berhenti bantuannya sampai disini. Namun selama perusahaan masih beroperasi, masyarakat berharap agar ekonomi terus berjalan,” tukasnya.

Selanjutnya menurut Ajenson Tarang, pihaknya mengharapkan bantuan untuk menunjang ekonomi masa depan masyarakat Suakong melalui kegiatan perkebunan dan peternakan namun harus dilakukan evaluasi terlebih dahulu. Sebaiknya ada sentuhan, program dengan pemantauan (penyuluhan).

“Sehingga nantinya pasca tambang selesai. Kami (masyarakat) bisa berdiri sendiri. Sebenarnya sudah ada ratusan bibit karet dan coklat bantuan dari PT.TCM untuk Kampung Suakong. Jika boleh kami berharap, Agar PT.TCM bisa menghadirkan tenaga teknis lapangan, tandas Petinggi Kampung Suakong Ajenson Tarang.

( hen/red )

Admin Admin

wartakubar

Admin

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *