Next Post

PT TCM Salurkan Dana CSR di Kampung Dilang Puti, Deli Sabeno: Sangat Bermanfaat

Keterangan Foto : Ketua Pokja CSR PT TCM Kampung Dilang Puti, Surya Darma, menunjukkan sejumlah fasilitas  di Kampung Dilang Puti, Kecamatan Bentian Besar yang dibangun bersumber dari dana CSR PT TCM. (Foto : Surya Darma)

Bentian Besar, Warta Kubar.Com

PT. Trubaindo Coal Mining (TCM) salah satu perusahaan Indo Tambangraya Megah (ITM) Group, merupakan perusahaan pertambangan batubara di Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Provinsi Kalimantan Timur  yang selalu konsisten  menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.

Salah satu nya Kampung Dilang Puti, Kecamatan Bentian Besar, berpenduduk  275 Kepala Keluarga (KK) dengan total penduduk berjumlah 900 jiwa, yang 90 persen bermata pencaharian bertani dan berladang, merupakan kampung yang masuk dalam ring wilayah tambang PT.TCM.

Pengisian Air Isi Ulang Wujud Dana CSR PT.TCM

Kampung Dilang Puti merupakan salah satu kampung yang sejak tahun 2012 lalu telah menerima dana CSR dari PT TCM. 

Petinggi (Kepala Kampung) Dilang Puti, Deli Sabeno kepada Warta Kubar.Com menyebut, bahwa sejak dirinya menjabat sebagai Petinggi Dilang Puti mulai 2019 lalu, dana CSR PT TCM rutin disalurkan ke kampung itu.

 Menurutnya, betapa penting dan bermanfaat dana CSR tersebut guna mendukung pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah kampung untuk memajukan masyarakat.

“CSR dari PT TCM itu digunakan oleh kampung sesuai dengan musyawarah bersama kampung. Untuk membantu masyarakat dibidang bidang keagamaan, serta dibidang pendidikan, pertahun dua orang siswa-siswi dari Kampung Dilang Puti dibantu beasiswa untuk masuk kuliah,” jelasnya kepada media ini,, Sabtu (21/8/2021) pagi di Dilang Puti.

 Petinggi Deli Sabeno menjelaskan, untuk program CSR PT TCM di Kampung Dilang Puti pada tahun 2020, masyarakat telah sepakat akan membangun Gedung Sarang Walet untuk usaha bersama kampung. 

“Realisasi pembangunan gedung sarang walet itu  dilaksanakan pada tahun 2021 ini. Sekarang masih tahap menyiapkan material bangunannya berupa kayu. Nantinya hasil sarang walet akan dikelola oleh kampung untuk Pendapatan Asli Kampung,” tuturnya.  

Petinggi Dilang Puti menuturkan, selain dana CSR tahunan, selama pandemi Covid-19, PT TCM sangat peduli. Jadi kata dia, bukan penyaluran CSR. Namun juga ada bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat yang terpapar pandemi.

“Ada bantuan sembako yang diantarkan langsung oleh PT TCM kepada warga masyarakat yang berhak dan sangat membutuhkan serta terdampak dan berekonomi  kurang mampu di kampung ini,” tandasnya.   

Jembatan Kampung Dilang Puti Merupakan Hasil Dana CSR PT.TCM

Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) CSR Kampung Dilang Puti, Surya Darma menjelaskan bahwa Kampung Dilang Puti, yang sudah sejak 2013 silam menerima dana CSR dari PT TCM. 

“Sudah 9 tahun Kampung Dilang Puti menerima penyaluran dana CSR dari PT TCM,” ungkapnya.

Surya Darma menambahkan, selama 4 tahun sejak dia menjabat sebagai Ketua Pokja CSR Kampung Dilang Puti hingga tahun 2021 ini, merata setiap tahun besaran dana CSR PT TCM yang disalurkan untuk kampung itu sebesar Rp 200 juta. 

Sehingga sesuai hasil rapat kampung, anggaran CSR dari PT TCM setiap tahun digunakan untuk menunjang berbagai bidang. Diantaranya membantu dibidang pendidikan, untuk Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Berupa bantuan untuk fasilitas pendidikan. Juga digunakan untuk membangun fasilitas air bersih kampung,” tegasnya.

Diterangkan Surya Darma, dana CSR dari PT TCM itu juga digunakan untuk membantu pembangun jalan kampung (pengerasan dan semenisasi), serta membantu mengadakan sarana-prasarana seni-budaya (pakaian seragam dan alat-alat).

“Bahkan juga untuk bantuan bagi rumah ibadah (ada 5 rumah ibadah) di Dilang Puti,” ucapnya. 

Selan itu kata Surya Darma, dana CSR tersebut juga digunakan untuk peningkatan perekonomian masyarakat. Yakni PT TCM menyalurkan atau menyediakan bibit ikan, ayam, dan bibit tanaman kakao (cokelat). 

“Pada tahun 2021 ini ada program pertanian berupa bantuan bibit jagung dari CSR PT TCM,” katanya. 

Surya Darma  merupakan Ketua Pokja CSR PT TCM Kampung Dilang Puti, sekaligus merupakan Ketua Rukun Tetangga (RT) 03. Jabatannya sebagai Ketua Pokja telah berjalan selama 4 tahun. 

Namun kembali mendapat kepercayaan dari masyarakat, jabatannya sebagai Ketua Pokja akan ditambah selama dua tahun kedepan.

“Untuk rencana pembangunan Gedung Walet Kampung Dilang Puti, anggarannya baru masuk sebesar 30 persen dari CSR PT TCM. Tetapi sejak tahun ini akan dimulai pembangunannya,” tukasnya. 

Harapan Masyarakat Dilang Puti kepada PT. TCM 

Petinggi Dilang Puti Deli Sabeno

Petinggi Dilang Puti, Deli Sabeno mengatakan harapan masyarakat sebelum TCM mengakhiri tambang, agar bisa terus memberikan bantuan. Yakni pada bidang ekonomi. 

“Agar bisa membantu masyarakat Dilang Puti untuk membuka perkebunan. Tapi mohon dibantu juga tenaga ahli teknis. Juga dilakukan sosialisasi dan studi banding. Harapan agar di bimbing secara  khusus,” ucapnya. 

“Kami (masyarakat) berharap  kedepan jika ada bantuan dibidang pertanian, maka akan berdampak ke masa depan,” tandasnya.

# hen #

Admin Admin

wartakubar

Admin

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *