Keterangan Foto : Tampak Personel Kodim 0912/KBR Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Tiga Kecamatan (Istimewa : Dokumen Kodim 0912/KBR
SENDAWAR, Warta Kubar.Com- Kondisi banjir akibat luapan Sungai Mahakam dalam sepekan terakhir, merendam sejumlah kampung pesisir di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Provinsi Kalimantan Timur.
Diantaranya, sejumlah kampung dalam Kecamatan Tering, Long Iram, dan Muara Pahu. Meskipun banjir sudah mulai surut, namun masih sangat lambat mengering.
Sebagian warga masih bisa beraktivitas walaupun terbatas karena terdampak banjir.
“Sampai Selasa (7/9/2021) banjir masih merendam sejumlah rumah dan sekolah- sekolah yang berada di Kecamatan Tering, Long Iram, dan Muara Pahu,'” jelas Komandan Kodim 0912 Kubar, Letkol Kav Yudhi Prasetyo kepada Warta Kubar.Com usai melakukan tinjauan langsung di Kampung Tering Seberang, Selasa (7/9/2021).
Dijelaskannya, saat ini Kodim 0912/ Kbr menurunkan seluruh personelnya untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir di Kecamatan Tering, Long Iram, dan Kecamatan Muara Pahu.
Kegiatan yang dilaksanakan yakni mengevakuasi barang-barang milik masyarakat yang terdampak banjir ke lokasi yang lebih tinggi.
“Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan BPBD, Polres dan Pemkab Kubar dalam mengerahkan pasukan di lapangan,” urai Dandim.
Yudhi Prasetyo menambahkan, dalam kesempatan itu pihaknya menghimbau dan mengarahkan masyarakat untuk tetap waspada dan mengantisipasi apabila terjadi banjir susulan.
“Kepada personel Kodim 0912/Kbr untuk memonitor dan mengupdate perkembangan situasi bencana alam di wilayah untuk dilaporkan dalam kesempatan pertama,” tegasnya.
Dandim Yudhi Prasetyo juga menekankan kepada anggota dilapangan untuk tetap memperhatikan faktor keamanan dan mematuhi disiplin protokol kesehatan mengantispasi Covid-19.
Sementara itu, Kasdim 0912/Kbr Mayor Czi Vispayudha Auguzta dan Pasi Teritorial Kapten Armed Saripudin Juga meninjau lokasi banjir di Kecamatan Tering dan Long Iram, Senin (5/9/2021).
“Sesuai dengan perintah Pak Dandim, akan terus memantau dan menyiagakan para Babinsa untuk mengantisipasi bila terjadi luapan air yang lebih tinggi. Utama di sejumlah kecamatan yang berada di pesisir Sungai Mahakam dan Kedang Pahu.
“Agar dapat dengan mudah mengevakuasi warga bila terjadi banjir makin parah,” beber Kasdim.
# hen #
