Sendawar, warta kubar.com
Pada puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2021 yang dilaksanakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak digelar secara virtual, diikuti oleh Bunda PAUD Kubar yang juga Ketua TP PKK Kabupaten, bersama Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) dr Ritha Sinaga dan Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Christina Yacob S Kom M Si di Ruang Pertemuan lantai I Kantor DP2KBP3A, Jumat (23/7/2021).
Pada momen HAN 2021 Ketua TP PKK Kabupaten memberikan bantuan tabungan pendidikan kepada Anak Alviano Dava Raharjo siswa kelas 3 SD yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Kampung Purworejo Kecamatan Tering setelah kedua orang tuanya meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
Lebih lanjut Ketua TP PKK Kabupaten Yayuk Seri Rahayu Yapan S ST mengucapkan selamat hari anak Nasional khusus pada momen HAN mengunjungi Anak Alviano Dava Raharjo.
“Sebagai Bunda PAUD dan Ketua TP PKK Kubar ingin memberikan penghiburan serta semangat bagi Alviano agar tetap memiliki semangat dan kuat untuk meneruskan hidupnya kedepan walaupun tidak ada orang tua. Tetapi dia bisa melihat orang di lingkungannya sangat mencintai dan menyayangi dia, tentu kita berharap Alviano bisa terus melanjutkan pendidikannya sampai ke tingkat atas,” kata Yayuk.
Untuk bantuan yang diberikan selain tabungan Simpel dari Bankaltimtara untuk pendidikan ada juga bingkisan, bantuan tersebut dari Bunda PAUD dan TP PKK Kabupaten, mudah-mudahan tabungan tersebut bisa membantu Alviano untuk pendidikan selanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Christina Yacob S Kom M Si menuturkan momen HAN yang mengangkat 5 Tema anak Cerdas Berliterasi, Anak Gembira dengan asah,asih dan asuh, anak sehat dan gembira, anak cerdas kreatif dan inovatif dan anak Resiliensi tangguh dengan kasih sayang. Dimana anak merupakan aset dan harapan bangsa, tentunya diharapkan semua anak-anak Kubar bisa tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, unggul, berkarakter, inovatif dan tetap berprestasi meskipun berada dirumah selama pandemic Covid-19. Selanjutnya Christina Yacob juga berpesan kepada seluruh anak-anak jika keluar rumah harus disiplin menerapkan 5M.
Secara khusus Presiden Joko Widodo berpesan pada perayaan Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli berlangsung secara virtual seperti tahun lalu karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Kendati demikian, peringatan itu diharapkan tidak sekadar selebrasi, tapi menjadi momen bagi semua pihak untuk berpartisipasi menjamin pemenuhan hak anak, serta melindungi anak dari kekerasan dan diskriminasi.
Semua kebijakan dan langkah yang diambil baik pemerintah pusat hingga pemerintah daerah hendaknya demi kepentingan terbaik anak-anak, terutama keselamatan anak di masa pandemi Covid-19. Tahun ini, Hari Anak Nasional (HAN) 2021 yang diperingati setiap tanggal 23 Juli mengangkat tema ”Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dengan tagline Anak Peduli Di Masa Pandemi, yang membawa pesan pandemi tidak menyurutkan komitmen melaksanakan HAN.
Dalam dialog tersebut, Presiden Joko Widodo berpesan agar anak-anak Indonesia bisa semangat belajar dan bermain di rumah saja di tengah Covid-19 yang sedang mewabah di tanah air. “Anak-anak Indonesia yang saya sayangi. Saya tahu, hari-hari dalam setahun ini, kalian lebih sering berkegiatan dan belajar di rumah, tidak bepergian dan tidak bermain keluar rumah,” ujar Presiden dari Istana Kepresidenan Bogor.
(Hms10)
