Sendawar, Warta Kubar.com
Admin grup Media Sosial Facebook Keluhan dan Saran Warga Kutai Barat (Kubar), Alsiyus bertemu dengan Kapolres Kutai Barat, AKBP.Irawan Yuli Prasetyo pada Rabu (10/2/2021) di Mapolres Jalan Gajahmada Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat (Kubar).
Menurut Alsiyus bahwa pertemuan dirinya dengan orang nomor satu di Polres Kubar adalah suatu hal yang bagus, Saya sangat bersyukur dan terharu karena baru kali ini ada seorang Kapolres yang perduli, mengerti serta mau mengakomodir orang-orang yang bergerak di media sosial terutama kita yang tergabung di dalam grup Keluhan dan Saran Masyarakat Kubar yang mendapat perhatian khusus dari Bapak Kapolres Kutai Barat.
“Bapak Kapolres meminta kita seluruh pegiat media sosial secara khusus di grup Keluhan dan Saran Masyarakat Kubar agar dapat menjaga kemanan dan ketertiban di media sosial. Beliau juga tidak menginginkan ada warga Kubar yang salah dalam menggunakan media sosial yang pada akhirnya bisa mengakibatkan masalah hukum,” kata Alsiyus kepada media ini melalui seluler, Kamis (11/2/2021) pagi.
Lanjutnya menyampaikan bahwa dalam perbincangan akrab yang berlangsung sekitar 30 menit itu Bapak Kapolres memberi arahan, motivasi supaya bagaimana grup Keluhan dan Saran Masyarakat Kubar yang sesuai dengan data terakhir mencapai sekitar 88 ribu akun ini menjadi grup yang berguna bagi masyarakat untuk membangun serta mengedukasi masyarakat sesuai dengan perkembangan zaman, karena itu media sosial memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Kubar.
“Saya menilai Bapak Kapolres Kubar sangat Visioner, beliau betul-betul memperhatikan kemajuan era saat ini. Jadi beliau berpesan agar media sosial digunakan untuk hal-hal yang positip serta untuk mendukung kemajuan bangsa dan negara secara khusus kemajuan kabupaten Kutai Barat apalagi sekarang ini masih dalam situasi pandemi covid-19 media sosial juga dapat terus menyuarakan pelaksanaan protokol kesehatan bagi warga,” ungkap Alsiyus yang telah menjadi admin grup besar Keluhan dan Saran Masyarakat Kubar sejak tahun 2017.
Dirinya juga mengarahkan seluruh anggota grup untuk dapat mengerahkan energi yang positip dalam menggunakan media sosial, saling mendukung dalam hal yang positip untuk membangun masyarakat yang aman dan damai di Bumi Tana Purai Ngeriman yang kita cintai ini.
Alsiyus juga menyinggung secara khusus perbincangan itu juga membahas bagaimana upaya meredam situasi yang sempat memanas di media sosial terkait peristiwa pembunuhan di Kampung Sumber Sari. Jadi saya menilai Bapak Kapolres memiliki tindakan preventif yang luar biasa dalam menanggapi hal ini.
“Saya selaku admin grup sangat terkesan dan merasa sangat dihargai dengan undangan Bapak Kapolres dan bersedia menjalankan apa yang menjadi pesan-pesan beliau,” ucapnya.
Diakhir wawancara dengan media ini Alsiyus menyampaikan kepada seluruh anggota yang tergabung di dalam grup Keluhan dan Saran Masyarakat Kubar bahwa peran kita sangat menunjang kemanan negara kita. Jadi kita ikut memiliki peran serta dalam menyejukkan situasi yang terjadi sekarang ini di Kubar.
“Saya sepakat dengan Bapak Kapolres, bahwa semua pemberitaan yang mengarah pada isu SARA yang dapat mengungkit-ungkit luka lama terkait peristiwa kriminal murni di kampung Sumber Sari tidak akan dimasukkan dalam grup Keluhan dan Saran Masyarakat Kubar. Saya sudah dan akan langsung cut/hapus jika ditemukan postingan-postingan yang tidak positip dan berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat di Kabupaten Kutai Barat. Karena kebersamaan dalam keberagaman itulah tujuan mulia kita semua,” pungkasnya.
# hen #
