Next Post

Sepanjang Tahun 2022 Kejari Kubar Menyidangkan 7 Perkara Tipikor, Hibah Kwh Listrik Masih Penyelidikan

SENDAWAR, WARTA KUBAR.com-Sepanjang tahun 2022 Kejaksaan Negeri (Kejari) Kutai Barat telah menyidangkan sebanyak 7 (tujuh) perkara tindak pidana korupsi (tipikor).

Hal tersebut disampaikan Kajari Kubar, Bayu Pramesti SH saat menggelar pers rilis capaian kinerja Adhiyaksa sepanjang tahun 2022, Kamis (29/12/20220).

Kejari Kubar Bayu Pramesti menyampaikan, Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Kubar telah menangani sebanyak 3 (tiga) penyelidikan dan (5) penyidikan. Penuntutannya ada 7 (tujuh) berkas perkara, diantaranya berkas perkara Jenton dan Adriani sebanyak 2 (dua) berkas perkara, Pengadaan seragam anak sekolah tahun anggaran 2018 sebanyak 2 (dua) perkara atas nama Abrahan Marludi dan Yakobus Yamon, dan pelimpahan 3 (tiga ) berkas perkara yang telah sidang atas nama Abraham Marludi, Sahran dan Wanda Setiawan.

Menjawab pertanyaan wartawan Media Online Warta Kubar.com terkait penanganan  adanya dugaan tipikor kegiatan dana hibah pengadaan KWH Listrik, Kepala Kejaksaan Negeri Kutai Barat, Bayu Pramesti SH menegaskan, Bahwa kasus dugaan tindak pidana korupsi Hibah Kwh Listrik di Kubar menjadi salah satu penyelidikan Kejari Kubar tahun 2022. Terkait hal ini, Kejari Kubar telah melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait dan tinggal menunggu kesimpulan.

“Adapun hasilnya nanti tetap akan disampaikan kepada publik melalui pres rilis” kata Bayu Pramesti.

Kejari Kubar, kata dia selalu bekerja secara transparan. Dugaan perkara  Hibah Kwh Lisrik masih tetap diproses. Secara detailnya nanti akan ada laporan dari tim tentang bagaimana perkembangannya.

Disampaikan juga sepanjang tahun 2022, Kejari Kubar menangani sebanyak 255 perkara Tindak Pidana Umum. Jumlah tersebut berdasarkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) yang diterbitkan pihak Polres Kubar.

Terdapat 119 perkara yang telah tahap satu, 111 perkara tahap dua, dieksekusi sebanayk 90 perkara, upaya hukum banding 10 perkara dan kasasi 7 perkara. Sedangkan tindak pidana umum didominasi perkara narkotika sebnayak 128 SPDP.

BACA JUGA :

Kejari Kubar Tanggapi Serius Hibah Yayasan Kwh Listrik

Penulis : Henry Situmorang

Admin Admin

wartakubar

Admin

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *