SENDAWAR, WARTA KUBAR.com-Petugas penyuluh lapangan keluarga berencana (PLKB) di wilayah Kutai Barat (Kubar) diharapkan, dapat melakukan harmonisasi, baik dengan pimpinan diatas, rekan kerja, pemerintah kecamatan dan pemerintah kampungnya masing-masing.
Hal ini dikatakan Wabup Kubar, H. Edyanto Arkan, pada peresmian dan penandatanganan prasasti Balai Penyuluhan KB, di Kampung Muhur, Kecamatan Siluq Ngurai (28/11/2022).
Wabup menambahkan melihat petugas PLKB yang ada ini, tidak cukup. Hanya 60 orang lebih, sedangkan jumlah kampung di 16 kecamatan se-Kubar ada 190 kampung dan 4 kelurahan. Untuk itu, perlunya dibangun jejaring pada level horizontal dan vertikal.
“Apabila dibangun dengan baik, dengan segala keterbatasan kita, akan dapat mengatasi permasalahan,”ujarnya. Untuk perlengkapan di Balai Penyuluhan KB nantinya, secara bertahap kepala dinas akan dimasukkan ke dalam usulan. Misalnya, meubelair.
Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim Siti Mayangsari Hamzah menyampaikan, untuk wilayah Kaltim jumlah Balai Penyuluhan KB terbanyak ada di Kubar, yakni 15 unit gedung. Pembangunan tersebut, dibangun sejak tahun 2017 silam dan bersumber dari Dana Alokasi Khusus Fisik Sub Bidang KB.
Kami mengharapkan dukungan pemerintah daerah, bisa mensupport Balai Penyuluhan KB. Diharapkan juga nanti bisa terus ditingkatkan dan diperbaiki kembali atau ditambah fasilitasnya melalui anggaran daerah. Balai Penyuluhan KB merupakan pusat pengendalian operasional program garda kencana di lini lapangan serta dapat meningkatkan pendayagunaan PLKB untuk melaksanaan pekerjaan prioritas yang mendukung tercapainya target program garda kencana baik melalui alokasi, dana BOKB maupun dari dana APBD.
Keberadaan balai PLKB ini dapat semakin memudahkan masyarakat untuk mendapatkan layanan yang cepat, dekat, gratis, berkualitas dan memuaskan.sehingga akan terwujud kesadaran masyarakat akan isu kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga melalui program bina keluarga balita, bina keluarga remaja, bina keluarga lansia, UPPKA dan pusat informasi dan konseling remaja.
Bagi penyuluh KB, bisa memfungsikan Balai penyuluhan KB agar dapat menjadi tempat beraktivitas dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, mengendalikan dan melakukan pembinaan kepada institusi masyarakat pedesaan dan mitra kerja dalam operasional program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga di kecamatan masing-masing.
Kepala DP2KBP3A Kubar Sukwanto menjelaskan pembangunan gedung Balai Penyuluhan KB di Kubar, dimulai sejak 2017 silam dengan membangun satu gedung, di Kecamatan Melak.
Pada 2018 telah dibangun lima Balai Penyuluhan KB di kecamatan Long Iram, Muara Pahu, Bentian Besar, Mook Manaar Bulatn dan Tering.
Kemudian, pada 2019 telah dibangun kembali dua balai, di kecamatan Damai dan Muara Lawa. Tahun 2020, dua balai di kecamatan Barong Tongkok dan Linggang Bigung. Pada 2021, dibangun dua balai lagi, di kecamatan Sekolaq Darat dan Jempang. Terakhir, pada 2022 di bangun tiga balai di kecamatan Nyuatan, Siluq Ngurai dan Bongan.
“Total yang sudah dibangun 15 Balai Penyuluhan KB dan masih tersisa satu balai lagi yang belum di bangun. Yakni, di kecamatan Penyinggahan,” rincinya.
Camat Siluq Ngurai,0Bartolomius Djukuw mengapresiasi kepada BKKBN pusat, Pemprov Kaltim dan Pemkab Kubar atas dibangunanya gedung Balai Penyuluhan KB. Hal ini menunjukkan betapa besarnya perhatian pemerintah kepada kami, terutama warga masyarakat kecamatan Siluq Ngurai.
Atas perhatian tersebut, tentunya saja hal ini akan menambah energi, semangat baru dan membuat masyarakat lebih termotivasi untuk terus bangkit maju dalam mengisi pembangunan yang ada.
Keberadaan Balai Penyuluhan KB ini, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam membantu kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi penyuluh KB kecamatan dalam melaksanakan program pembangunan kependudukan dan KB. “Menjadi harapan bersama dengan adanya gedung ini dan listrik menyala 24 jam laju pertumbuhan penduduk kecamatan Siluq Ngurai dapat terkendali dengan baik,” ucapnya. (KP6/WK-Red).
