Next Post

Puluhan Tahun Kampung Muara Asa Bergumul Jaringan Telekomunikasi Yang Baik

Keterangan Foto: Petinggi Kampung Muara Asa Eliyakim

SENDAWAR, Warta Kubar.Com-Petinggi (Kepala Kampung) Muara Asa, Eliyakim mengatakan hingga kini warga Kampung Muara Asa sangat membutuhkan jangkauan jaringan internet (telekomunikasi) yang baik.

Hal itu disampaikannya kepada Warta Kubar.Com, Sabtu (25/9/2021) di Kampung Muara Asa.

Menurutnya, saat ini 21 tahun usia Kabupaten Kubarl, Namun Kampung Muara Asa yang merupakan bagian dari 19 kampung dalam wilayah Kecamatan Barong Tongkok, masih belum bisa menjangkau jaringan internet yang mumpuni.

“Sinyal telekomunikasi telepon dan internet, tidak ada. Padahal Kampung Muara Asa masih dalam wilayah Kota Sendawar,” katanya.

Eliyakim menyebutkan, bahwasinyal telekomunikasi baik itu telepon maupun jaringan internet sangat dibutuhkan warganya saat ini, Apalagi saat ini para pelajar sedang mengikuti pembelajaran melalui online/daring.

Eliyakim menerangkan, Kampung Muara Asa terdiri dari 5 Rukun Tetangga (RT), dengan jumlah penduduk sebanyak 270 Kepala Keluarga (KK) dengan total 902 jiwa.

“Sangat kasihan anak-anak warga yang seekolah dan kuliah  pada masa pandemi Covid-19 ini harus belajar jarak jauh dengan menggunakan sinyal telekomunikasi dan internet, terpaksa harus mencari daerah yang ada sinyal digunung jauh baru bisa dapat jaringan internet, itupun belum maksimal, apalagi dengan juy pengguna dengan jumlah besar,” tuturnya.

“Jaringan internet dan telepon sangat urgen dibutuhkan masyarakat Kampung Muara Asa.Tapi kondisi itu hingga  kini masih tetap belum bisa terpenuhi,” timpal Eliyakim.

Petinggi Eliyakim mengungkapkan, sejak tahun 2017 lalu dia sudah mengusulkan ke Pemkab Kubar. Bahkan langsung ke Bupati, juga masuk ke Diskominfo Kubar. Agar Kampung Muara Asa dibantu dalam penguatan jaringan internet/ telekomunikasi.

“Karena kewenangan pusat, sampai sekarang kami hanya tinggal menunggu. Padahal telkomsel sudah sering datang ke Muara Asa. Pemerintah kampung sudah ada menyiapkan tanah hibah untuk lokasi mendirikan menara tower,” tandasnya.

Petinggi Eliyakim menyebut, kebutuhan utama Kampung Muara Asa saat ini adalah sinyal telekomuikasi. Warganya berharap Muara Asa dapat seperti kampung lainnya di Kubar. Agar bisa merasakan bebas berkomunkasi melalui telepon, WA, SMS, dan jaringan internet, dijangkau dari dalam rumah masing-masing.

“Ini adalah aspirasi masyarakat. Saya berharap agar Kementerian Kominfo RI mendengar keluhan kami. Karena memang masalah telekomunikasi ini merupakan kewenangan pusat,” Ujarnya.

“Benar memang  ada dibantu kerjasama oleh Pemkab Kubar dengan BHAKTI. Namun pemakaian sangat terbatas. Sinyal telekomunikasinya hanya mampu digunakan untuk 20 sambungan telepon atau internet,” kata Eliyakim.

“Itu selama 24 jam saya bebaskan untuk warga. Kalau ada keperluan mendesak, anak sekolah, kuliah, dan urusan kantor lainnya, bisa datang pakai internet di kantor petinggi,” tutupnya.

Warga Kampung Muara Asa Saat Mencari Jaringan Internet di atas gunung

Terpisah, Widodo (50) warga Kecamatan Linggang Bigung saat melintas di Kampung Muara Asa kepada media ini menyampaikan, turut prihatin atas kondisi Kampung Muara Asa yang sampai saat ini bergumul akan jaringan telekomunikasi yang baik.

“Saya punya kerabat di Kampung Muara Asa. Jadi jika ada sesuatu yang ingin dikomunikasikan dari Bigung lewat handphone sangat sulit tersambung. Bahkan jika berada di Kampung Muara Asa warga harus naik gunung cari jaringan internet,” ungkap Dodo.

Menurut Widodo, Sudah seharusnya Pemerintah memikirkan dan merealisasikan pembangunan jaringan telekomunikasi yang baik di Kampung Muara Asa.

“Kasihan masyarakat kalau begini terus. Warga kan telah membayar pajak untuk kelangsungan pembangunan negara, Namun hingga kini masyarakat Kampung Muara Asa masih kesulitan jaringan internet, padahal masih dekat dengan ibukota Sendawar,” pungkasnya.

# hen #

Admin Admin

wartakubar

Admin

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *