Foto Bersama Sekda Kabupaten Kutai Barat Dr.Ayonius, S.Pd,MM
SENDAWAR, WARTA KUBAR.Com-Kabupaten Kutai Barat Tana Purai Ngeriman dikenal kaya akan potensi pariwisata. Olehnya Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) terus berupaya untuk mengembangkan potensi pariwisata.
Guna mewujudkannya, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Barat menggelar Pelatihan Pemandu Wisata yang berlangsung selama dua hari, Senin-Selaa (20-21/11/2022) di Aula Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Barat.
Mengawali kegiatan itu, Dalam sambutannya Kepala Dinas Pariwisata kabupaten Kutai Barat, Yuyun Diah Setyorini mengatakan, Kabupaten Kutai Barat memiliki potensi unggulan sektor pariwisata utamanya wisata alam. Diketahui hampir setiap bulan ada beberapa wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kabupaten Kutai Barat. Dari sepuluh kabupaten/kota di Kaltim, Kabupaten Kutai Barat masuk kategori daerah yang memiliki potensi pariwisata bersaing dengan Kabupaten Berau yang masing-masing daerah memiliki keunikan wisata tersendiri
“Kabupaten Kutai Barat memiliki potensi wisata alam yang dinilai dapat mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim. Bila dikelola dengan baik juga bisa sumbang pendapatan daerah,” katanya.
Menurut Yuyun, Dinas Pariwisata dipandang perlu untuk melaksanakan Pelatihan Pemandu Wisata, Karena melihat kunjungan wisatawan mancanegara maupun lokal ke Kutai Barat, Sehingga pelatihan ini akan memperlengkapi sebanyak 40 orang peserta pelatihan yang terdiri dari para petugas obyek wisata Kutai Barat.
Baca Juga : Pemkab Kutai Barat Terus Berupaya Melanjutkan Pembangunan Jembatan ATJ di Kecamatan Melak
Hal senada disampaikan oleh Bupati Kutai Barat FX.Yapan, SH,MH melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Barat, Dr.Ayonius,S.Pd,MM , Pemandu wisata merupakan garda terdepan dalam upaya memajukan sector wisata. Pemandu wisata bukan saja memandu wisatawan, namun harus memiliki pengetahuan.
“Dalam memajukan pariwisata di Kutai Barat, harus didukung dengan penguatan dan pengembangan wisata alam dan wisata budaya,” ujarnya.
Semoga dengan dilaksanakannya Pelatihan Pemandu Wisata bukan hanya seremonial, Namun sungguh mendukung peningkatan kapasitas SDM para peserta. Keberadaan pemandu wisata yamg berkualitas sangat dibutuhkan dalam upaya pengembangan dan promosi pariwisata di Kutai Barat, tandasnya.
Sementara itu hadir selaku pemateri Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kaltim, Awang Muhammad Jumri Syafi’I menjelaskan, adapun materi penting yang dipaparkan diantaranya, Teknik dasar untuk menjadi pemandu wisata, Bagaimana story telling, pencarian informasi sehingga informasi yang disampaikan kepada wisatawan tepat sesuai dengan kultur daerah dan pemandu wisata harus aware dengan kondisi objek wisata di daerah. Selain penyampaian materi, dilakukan juga simulasi terkait dengan pemandu wisata.
Untuk diketahui beberapa objek wisata di Kabupaten Kutai Barat yaitu, Jantur Mapan, Danau Aco, Danau Jempang, Kersik Luwai, Taman Budaya Sendawar, Lamin Tolan, CIA Wisata, Batuq Bura Lakanbilem, Danau Barong serta tempat objek wisata lainnya.
(Advertorial/Diskominfo Kubar)
