Next Post

Presiden Serahkan 5.083 Sertifikat Hak Atas Tanah Di Samarinda

Foto: Presiden Joko Widodo Saat Menyampaikan Sambutan Penyerahan Sertifikat Hak Atas Tanah

SENDAWAR, WARTAKUBAR.com-Presiden Joko Widodo menyerahkan 5.083 sertifikat hak atas tanah untuk masyarakat. Acara penyerahan sertifikat itu digelar di Lpaangan Stadion Madya Sempaja, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis(25/10/2018).

Mengawali sambutannya, Presiden kembali menjelaskan mengapa pemerintah terus melakukan percepatan pembagian sertifikat hak atas tanah untuk rakyat ini. Berdasarkan pengalamannya setiap berkunjung ke daerah, Presiden selalu mendengar keluhan masyarakat terkait sengketa lahan.

“Kenapa itu terjadi? Dari 126 juta sertifikat bidang yang harus diberikan kepada masyarakat, pada tahun 2015 itu baru 46 juta sertifikat yang diberikan, selama 73 tahun kita merdeka. Masih kurang 80 juta bidang yang harus disertifikatkan dan diberikan kepada masyarakat,” kata Presiden.

“Saya tahu kantor BPN pontang panting kerja pagi siang malam, Sabtu Minggu. Ya memang tugasnya kantor-kantor pemerintah untuk melayani rakyatnya,” ujarnya.

Foto: Presiden Jokowi Saat Membagikan Sertifikat Hak Atas Tanah Di Samarinda / Protokol Humas Sekretariat Presiden / WARTAKUBAR.com / HENRY SITUMORANG

Untuk tahun 2018 ini, pemerintah sendiri menargetkan 7 juta sertifikat bias dibagikan kepada masyarakat. Sedangkan untuk tahun depan, target pemerintah adalah 9 juta sertifikat.

“Nyatanya kalau kita punya kemauan untuk melayani masyarakat itu bias. Kenapa dulu-dulu hanya 500 ribu? Nyatanya 5 juta, 7 juta selesai. Insyaallah selesai,” ungkapnya.

Presiden berharap, setelah masyarakat memiliki sertifikat sebagai tanda bukti hak hukum atas tanah yang mereka miliki, maka sengketa-sengketa lahan bias berkurang dan bahkan hilang sama sekali.

Kepada para warga penerima sertifikat, Kepala Negara juga berpesan agar mereka bias menjaga sertifikatnya dengan baik. Tidak hanya itu, ia juga berpesan agar masyarakat teliti menghitung jika sertifikatnya akan dijadikanj agunan untuk meminjam uang ke bank.

“Hati-hati saya titip kalau pinjam ke bank dapat 300 juta misalnya. Gunakan seluruhnya untuk modal kerja, modal investasi, untuk modal usaha,” ucapnya.

Dalam laporannya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil menyebutkan sertifikat yang diberikan kepada masyarakat sejumlah 26.037 sertifikat. Adapun penerima berasal dari 13 Kabupaten/kota di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam acara penyerahan sertifikat ini yaitu, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor , dan Walikota Samarinda Syaharie Jaang.

# Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden / Henry Situmorang #

Admin Admin

wartakubar

Admin

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *