Trifina Luhung Baluk, S.Pd., Calon Anggota Legislatif (Caleg) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dengan Nomor Urut: 4, Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
MAHULU, WARTA KUBAR.Com-Nasib orang tidak seorang pun tahu. Jika sekarang terbilang orang biasa, kemungkinan ada saatnya jadi orang terpandang jika ada niat untuk melakukan yang terbaik bagi masyarakat.
Pernyataan ini berlaku bagi seorang wanita pensiunan guru, Trifina Luhung Baluk yang mencoba keberuntungan untuk mengikuti perhelatan pesta rakyat pemilu legislatif 14 Februari 2024 mendatang.
Yang menjadi alasan kuat maju untuk bertarung menjadi Anggota legislatif Mahakam Ulu, karena merasa prihatin akan kondisi daerah Mahulu yang belum terlalu berkembang. Sementara jika dilihat ke belakang Kabupaten Mahulu sudah berusia sepuluh tahun menjadi kabupaten pemekaran dari Kabupaten Kutai Barat (Kubar).
Kepada media ini dengan ramah dirinya menuturkan, jika nantinya mendapat amanah dari masyarakat sebagai Anggota DPRD Mahulu, akan berupaya memajukan perekonomian masyarakat, khususnya bidang pertanian, pendidikan, serta kesehatan.
“Saya bertekad akan membangun dan membina persawahan permanen bagi masyarakat petani di Mahulu. Bisa dilihat, lahan sudah tersedia tapi belum di olah dengan maksimal. Memang sudah ada peralatan pertanian untuk mengolah sawah dari pemerintah saat ini, tapi warga belum bisa mengelolanya dengan baik,” kata Trifina Luhung Baluk di Ujoh Bilang, Sabtu (27/1/2024).
Pensiunan guru Sekolah Dasar Negeri 001 Ujoh Bilang ini dengan semangat mengisahkan, Alangkah baiknya kita gunakan tenaga (petani) kontrak dari luar untuk mengelola pertama sawah di Mahulu. Setelah sawah tersebut jadi (1 atau 2 tahun) barulah diserahkan kepada masyarakat setempat.
Itu akan saya lakukan jika saya dapat kepercayaan dari masyarakat menjadi anggota DPRD Mahulu dalam pemilu legislatif ini, ujarnya.
Trifina Luhung Baluk yang merupakan pemilik Penginapan Nurjanah di RT 05 atau tepatnya di kawasan Pelabuhan Ujoh Bilang ini menjelaskan, dia sangat prihatin dengan kondisi warga petani yang membuat ladang berpindah, sementara hasil panen tak menentu. Untuk itu, katanya, kedepan jika dia menjadi anggota DPRD Mahulu, maka perjuangan pertamanya agar setiap warga peladang dapat mengelola pertanian dan persawahan.
“Kalau ladang berpindah hasilnya kan tidak menentu. Sedangkan sawah, bisa panen 2 sampai 3 kali dalam setahun. Nah itu akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat ekonomi lemah,” ujar mantan guru ini.
Yang kedua, Trifina Luhung Baluk akan membangun potensi bidang pariwisata di Mahulu. Menurutnya, potensi pairwisata di Mahakam Ulu sangat banyak, hanya perlu pembangunan struktur dan infrastrukturnya, sehingga dapat menjadi destinasi (tujuan) wisata.
Lokasi pariwisata di Mahulu banyak. Yang perlu dilakukan adalah membangun infrastruktur dan kelengkapannya.
Kemudian, kata Trifina Luhung Baluk, bagi anak-anak Mahulu khususnya dari warga tidak mampu, dia akan memperjuangkan biaya sekolah (bea siswa) mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi. Bahkan, kata dia, hingga saat ini ratusan mahasiswa yang sudah selesai pendidikannya di perguruan tinggi menggunakan beasiswa, namun saat ini belum mendapat pekerjaan.
“Saya akan perjuangkan pekerjaan bagi mahasiswa lulusan yang menggunakan beasiswa daerah tersebut sesuai disiplin ilmu mereka masing-masing. Hal ini pula mendorong semangat saya maju untuk menjadi anggota DPRD untuk membangun Mahulu kedepan lebih baik, bersinergi dengan seluruh stokeholder,” tutur mantan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah mengabdi sejak tahun 1986 hingga 2022 lalu sebagai seorang guru pendidik.
Trifina Luhung Baluk mengaku maju bertarung untuk menjadi Anggota DPRD Mahakam Ulu, sebagai jembatan aspirasi masyarakat.
Dia menyebut tidak memiliki visi-misi muluk-muluk. Termasuk bidang kesehatan, akan diperjuangkannya.
“Saya hanya berjanji akan berjuang untuk kesejahteraan masyarakat, dan berusaha kedepan memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai tupoksi ketika menjadi anggota DPRD Mahulu,” ungkap wanita yang kini memiliki 4 anak, terdiri 3 laki-laki dan 1 perempuan.
Trifina Luhung yang telah memiliki dua orang cucu ini, merupakan putri dari pasangan suami istri (Pasutri) Bapak Baluk Behuang yang kala itu merupakan Kepala Adat, dan Ibu Anyaq Ului. Trifina Luhung lahir di Kampung Ujoh Bilang pada 16 Oktober 1962 silam.
“Dari segi penghasilan saya sudah merasa cukup. Saya terpanggil ikut caleg demi memperjuangkan nasib masyarakat. Terima kasih banyak disampaikan atas dukungan keluarga besar dan masyarakat,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) meliputi 11 kampung. Yakni Kampung Batoq Kelo, Batu Majang, Long Bagun Ilir, Long Bagun Ulu, Long Hurai, Long Melaham, Long Merah, Memahak Ilir, Memahak Ulu, Rukun Damai, dan Ujoh Bilang.
Dilansir media ini dari website resmi KPU Mahakam Ulu (https://kab-mahakamulu.kpu.go.id/), Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kecamatan Long Bagun berjumlah 11.256 pemilih. Dengan 43 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dipenghujung perbincangan Trifina Luhung mengungkapkan, bahwa sudah sejak dahulu disetiap pemilu legislatif dirinya beserta keluarga besar selalu memberikan suara kepada caleg tertentu, Namun dirasakan kinerja caleg tersebut belum berdampak signifikan untuk melayani masyarakat.
“Jadi atas dukungan keluarga besar dan masyarakat, Lebih baik saya sendiri yang ikut maju sebagai caleg,” pungkasnya.
Henry Situmorang
Baca Juga :
Pemkab Mahulu Gelar Perayaan Syukur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024
Akmal Malik didampingi Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh Pantau dan Monitoring Logistik Pemilu
Ekti Imanuel : Optimis Pembangunan di Mahulu Terus Berlanjut
