Next Post

Cegah Karhutla, Dandim 0912 Kubar Imbau Warga Tidak Bakar Lahan Saat Buka Ladang

Sendawar, wartakubar.com

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kalimantan masih terus terjadi. Dampak dari kejadian Ini juga merugikan masyarakat Kubar dan Mahulu.

Menanggapi hal tersebut, Dandim 0912 Kutai Barat Letkol.Inf.Anang Sofyan Effendi mengimbau kepada seluruh masyarakat Kubar agar ketika melakukan pembukaan lahan pertanian tidak dengan cara membakar lahan.

“Kodim tidak ada kewenangan untuk melarang masyarakat membuka ladang dengan cara membakar. Namun melihat kerugian yang dialami akibat kebakaran hutan dan lahan sangat menggangu kehidupan masyarakat,” ucapnya saat menyampaikan keterangan pers kepada wartawan, Selasa (17/9/2019) di Makodim 0912 Kubar.

Dandim Anang yang juga sebagai Koordinator penanganan karhutla wilayah Kubar dan Mahulu menjelaskan, Bahwa kondisi karhutla di Kubar masih tergolong rendah serta belum masuk dalam kategori tanggap darurat. walaupun memang ada beberapa titik api yang mengakibatkan kabut asap pekat menyelimuti wilayah Kubar belakangan ini.

“Kabut asap ini diketahui juga akibat dari dampak karhutla yang terjadi dari daerah tetangga yakni provinsi Kalteng, Kalsel, dan Kaltara” jelas Dandim.

Dandim juga menegaskan kepada jajarannya apabila karhutla diketahui berada di kawasan perusahaan, diminta agar menggandeng pihak korporasi itu untuk secara bersama- sama menangani karhutla.

“Sekali lagi, Kami hanya menghimbau kepada masyarakat Kubar, kalau bisa membuka ladang jangan dengan cara membakar lahan. Ada cara modern untuk berladang,” mintanya lagi.

“Karhutla di wilayah Kecamatan Manor Bulatn yang terjadi beberapa waktu lalu telah berangsur padam. Saat sekarang ini karhutla ada disekitar wilayah Empas, Kecamatan Melak” ungkap Dandim Anang.

Dia menambahkan, bahwa kendala yang dihadapi saat penanganan karhutla adalah keterbatasan peralatan dalam memadamkan kebakaran hutan dan lahan.

“Semaksimal mungkin kita telah berupaya untuk menangani karhutla di wilayah Kubar dan Mahulu,” tandasnya.

Dandim berharap Pemerintah Kabupaten Kubar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melengkapi sarana maupun prasarana yang memadai di setiap Kecamatan di wilayah Kubar untuk penanganan karhutla.

“Semoga kondisi karhutla yang mengangkat kabut asap di Kubar dan Mahulu dapat segera teratasi dan kembali normal seperti biasanya,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kutai Barat H Edyanto Arkan menyatakan, Bahwa Pemerintah Kabupaten Kubar telah mempersiapkan sejumlah cara untuk mencegah dan menanggulangi terkait kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kubar.

“Perlu dilakukan tindak lanjut kerjasama seluruh stakeholder. Mendukung TNI-Polri bersama BPBD, Satpol-PP, Damkar dan juga pihak perusahaan dalam upaya penanganan karhutla di Kubar,” tegasnya.

# hen #

Admin Admin

wartakubar

Admin

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *