Next Post

Permintaan Peti Mati di Kubar Meningkat

SENDAWAR, WARTAKUBAR.CO-Melihat peti mati tentu saja membuat bulu kuduk merinding. Benda berbentuk persegi panjang itu identik dengan alam kubur. Padahal hampir di kepercayaan tertentu, peti mati adalah sebuah kebutuhan pelengkap tradisi pemakaman.

Ketua Yayasan dan Dewan Pendiri Yayasan Cahaya Kasih Sendawar, Ronald M Simangunsong kepada wartakubar.com menuturkan, bahwa permintaan peti mati dari keluarga duka belakangan ini mengalami kenaikan, sehingga pihak yayasan kewalahan.

“Dalam waktu satu bulan ada sekitar 10 sampai 15 peti mati yang terjual”, katanya Jumat (26/7/2019) di Kampung Ngenyan Asa RT. 2, Kecamatan Barong Tongkok.

Dia menerangkan bahwa pihaknya menyediakan peti mati dari ukuran untuk jenazah anak-anak hingga dewasa. Namun yang paling banyak dipesan oleh keluarga duka adalah peti mati untuk ukuran dewasa.

“Harga peti mati disini bervariasi dari kisaran Rp 3.5 juta sampai Rp 30 juta untuk jenazah dewasa,sedangkan untuk jenazah anak-anak berkisar Rp 1.2 juta tergantung dari bahan peti mati, bahan kayu ulin lebih mahal. Perlu diketahui bahwa peti mati itu sudah ditambah dekorasi interiornya”, terang pria berdarah batak yang mengawali yayasan itu sejak 2 tahun silam dan memiliki 7 Karyawan ini.

Menurut dia, prinsipnya yayasan berupaya melayani kebutuhan masyarakat dalam memenuhi ketersediaan peti mati, bahkan pihak yayasan juga mendatangkan peti mati dari luar daerah seperti dari pulau jawa.

Untuk diketahui Yayasan Cahaya Kasih Sendawar selain menyediakan peti mati, juga ada jasa Dekorasi Rumah Duka, Perlengkapan, dan pengiriman Jenazah.

Bagi masyarakat Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) yang membutuhkan peti mati dapat menghubungi Call Center 082154611100 atau bisa datang langsung ke yayasan yang dibuka Jam 08.00 – 22.00 Wita, tutupnya.

* Henry Situmorang *

 

 

 

 

Admin Admin

wartakubar

Admin

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *