SENDAWAR, WARTAKUBAR.Com – Sebanyak 46 orang peserta Pendidikan Dasar (Diksar) Satuan Pengamanan (Satpam) Gada Pratama Angkatan ke-10
yang digelar oleh PT Kubar Outsource Global (KOG) bekerjasama dengan DPC Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (APSI) dan Polres Kutai Barat dinyatakan lulus.
Kegiatan yang berlangsung sejak 29 Februari 2024 hingga 5 Maret 2024 di gedung Balai Pertemuan Umum Kampung Mencimai Kecamatan Barong Tongkok.
Kegiatan Diksar Satpam Gada Pratama Angkatan ke-10 tersebut juga diikuti peserta yang berasal dari Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
Saat menyampaikan sambutannya, Kasat Binmas Polres Kubar, IPTU Sunarto menyebut, Diksar Satpam Gada Pratama Angkatan ke-10 Tahun 2024 Oleh PT KOG resmi ditutup.
Satpam sebagai ujung tombak perusahaan dan instansi dalam pengamanan tempat bekerja. Merupakan pengemban kepolisian terbatas dalam rangka menegakkan hukum secara preventif dilingkungan tugasnya,” ujarnya saat membacakan sambutan tertulis Kombes Anggie Yulianto Putro.
Menurutnya, Dengan meningkatkan pembinaan kamtibmas swakarsa dan terpadu, melalui pola kemitraan dengan instansi pemerintah, perusahaan, mahasiswa, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat, ucapnya.
“Tanggung jawab yang melekat pada tugas satpam untuk terjaminnya suatu keamanan dan ketertiban di suatu instansi atau perusahaan tempatnya bekerja,” bebernya.
Kombes Anggie Yulianto Putro berpesan, agar tenaga satpam yang telah lulus dalam Diksar tersebut mampu meningkatkan profesionalisme. Sehingga profesi satpam mendapat tempat yang lebih baik dan terhormat. Kemudian dia berharap, satpam dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dan dijadikan bekal tugas dilapangan.
“Tugas satpam adalah menjaga kamtib dilingkungan perusahaan/instansi. Oleh sebab itu jangan mudah terprovokasi, jauhi sifat arogansi,” pintanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Kubar Outsource Global (KOG), Markus Dino SE mengharapkan agar Pelatihan Diksar Satpam oleh PT KOG kedepan terus berlanjut.
Bahkan ia berharap agar perusahaan lainnya di Kubar dapat mengirimkan personel calon satpam untuk dilatih di PT KOG.
Masih banyak instansi pemerintah dan perusahaan swasta, serta masyarakat perorangan yang perlu dibina yang berminat menjadi satpam,” ungkapnya.
Lanjutnya menyampaikan, Agar calon satpam yang akan bekerja di instansi/perusahaan mendapatkan pelatihan. Sehingga memiliki legalitas sebagai satpam, jelas Markus Dino, yang juga merupakan Ketua DPC Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (APSI) Kabupaten Kutai Barat.
“Ada perbedaan diksar satpam kali ini dengan pelaksanaan diksar sebelumnya yaitu para peserta ada yang berasal dari Kabupaten Mahakam Ulu. Jadi artinya disini pelatihan satpam ini sudah dikenal jauh serta berdampak positif,” tandasnya.
Penulis : Henry Situmorang
BACA JUG :
32 Peserta Diksar Satpam Gada Pratama Angkatan ke-9 Dinyatakan Lulus
