SENDAWAR,WARTA KUBAR.Com-Sudah beberapa pekan terakhir terjadi kelangkaan untuk mendapatkan gas elpiji 3 kg di seluruh wilayah Kabupaten Kutai Barat Meskipun didapatkan harga salah satu kebutuhan pokok masyarakat inipun mengalami kenaikan harga. Pantauan media ini harga gas elpiji 3 kg di pasaran bisa bervariasi mencapai Rp.40 ribu hingga 45 ribu pertabung.
Kepala Bagian Ekonomi Setkab Kutai Barat (Kubar), Agustinus Dalung menduga kelangkaan elpiji 3 kg di Kutai Barat disebabkan adanya penjualan elpiji tersebut kepada kalangan mampu. Hal ini telah dilakukan sosialisasi untuk meminta agar kalangan mampu tidak lagi menggunakan tabung 3 kg namun beralh ke 5,5 atau 12 kg.
Selain itu memang diakuinya, setelah pihaknya melakukan pengecekan di pangkalan-pangkalan utama distribusi elpiji di Kubar, didapati ada pengurangan kuota pendistribusian elpiji 3 kg dari Pertamina ke Kubar.
“Pengurangan kuota elpiji 3 kg ini bukan hanya terjadi di Kubar, melainkan di seluruh wilayah Kaltim,” ujarnya, Senin (31/7/2023) di ruang kerjanya.
Menurut Agustinus Dalung adapun Harga Eceren Tertinggi (HET) elpiji 3 kg di pangkalan-pangkalan distributor utama senilai Rp.28 ribu perbiji sesuai dengan surat edaran dari Provinsi Kaltim. Namun harga ini dipastikan berubah ketika dibagikan ke tempat-tempat lain sesuai dengan jarak wilayah dan operasional transportasi pengangkut elpiji 3 kg tersebut.
“Dalam waktu dekat pemerintah akan mengambil langkah tegas untuk mengawasi harga eceran elpiji 3 kg di pasaran. Disperindagkop selaku pelaksana teknis akan melaksanakan operasi pasar guna memastikan ketersediaan gas elpiji 3 kg berikut harga ecerannya,” pungkasnya.
Penulis : Henry Situmorang
