SENDAWAR, WARTAKUBAR.COM-Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang terletak di Blusuh Kecamatan Siluq Ngurai, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), sangat membantu masyarakat. Jika selama ini pasien harus dirujuk ke Puskesmas ibukota Kecamatan, atau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Harapan Insan Sendawar (HIS), dirasa sangat jauh dan memrlukan biaya besar selama menjalani perawatan.
Namun setelah beberapa tahun dibangun dan beroperasinya Puskesmas Blusuh, kendalanya tiada akhir. Karena warga yang menjalani rawat nginap belum mendapatkan kenyamanan, terutama pada malam hari, akibat tidak adanya penerangan dari PLN. Pihak Puskesmas hanya memberikan penerngan menggunakan lampu aki.
“Listriknya tidak maksimal terangnya, redup lampunya. Maklum saja hanya nmenggunakan tenaga aki,” ucap salah seorang keluarga pasien rawat inap di Puskesmas Blusuh.
Hal serupa diungkapkan oleh Petinggi Muhur, Kecamatan Siluq Ngurai Johansyah Pong,”Memang benar lampu PLN hanya menyala sampai pukul 00.00 saja. Setelah itu penerangannyandigantikan dengan lampu yang menggunakan aki. Memang tidak sama terangnya dengan lampu PLN. Kondisi ini diakuinya, banyak keluhan dari masyarakat. Terutama bagi keluarga yang mendampingi pasien rawat inap di puskesmas Blusuh, ungkapnya, Selasa (7/5/20I9).
Melihat kondisi ini, baik warga maupun petinggi Blusuh meminta perhatian pemerintah Kubar. Khususnya juga disampaikanj kepada manajemen PT PLN, agar listrik di Blusuh bisa beroperasi 24 jam. Harapannya agar masyarakat yang menjalani rawat inap di Puskesmas Blusuh dapat mendapatkan penerangan yang maksimal. Hal ini sejalan dengan tersedianya pelayanan kesehatan di Puskesmas Blusuh. Selain rawat jalan juga rawat inap, Kemudian juga ada pelayanan Unit Gawat Darurat.
Sebelumnya ditempat terpisah, Wakil Bupati (Wabup) Kubar Edyanto Arkan membenarkan jika masih ada puluhan kampung yang belum teraliri listrik. Konsisi ini menjadikan komitmen Pemkab Kubar, bersama pihak PLN, agar semua kampung nantinya mendapatkan pelauyanan listrik PLN. Disamping itu bisa ditingkatkan yang selama ini menyalan hanya 6 jam saja, nantinya bisa 24 jam.
# Henry Situmorang #
