Next Post

Launching Intu Lingau Kampung Pangan, Bupati Kubar FX Yapan : Hasil Pertanian Bisa Dukung IKN

SENDAWAR, WARTA KUBAR.Com-Wilayah Kampung Intu Lingau Kecamatan Nyuatan dikenal memiliki tanah yang subur, bukan saja di Kalimantan Timur namun bisa dikatakan di seluruh Indonesia. Karena itu wilayah Kampung Intu Lingau sangat menunjang untuk dijadikan sentra produksi hasil pertanian maupun peternakan.

Dengan alasan ini Pemerintah Kabupaten Kutai Barat pun langsung memanfaatkan potensi Kampung Intu Lingau. Tepatnya pada, Sabtu 9 Desember 2023 Intu Lingau pun didaulat menjadi salah satu Kampung Pangan di Kabupaten Kutai Barat.

Bupati Kabupaten Kutai Barat, FX Yapan SH MH secara langsung melaunching Kampung Intu Lingau menjadi Kampung Pangan karena memiliki banyak potensi pertanian terbaik di wilayah itu seperti hasil sayur-sayuran, bumbu dapur dan buah-buahan.

Bupati Kubar dua periode ini menjelaskan, Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) dikerahkan untuk mendukung pemetaan wilayah-wilayah yang memiliki potensi sektor pertanian di Kabupaten Kutai Barat.

Salah satunya, lanjut Bupati menerangkan Kampung Intu Lingau dicanangkan menjadi Sentra Pangan di Kutai Barat karena, selain potensi pertanian dan peternakan, juga wilayah Kampung Intu Lingau saat ini sangat mudah diakses karena memiliki infrastruktur yang baik termasuk juga fasilitas PLN serta air bersih.

“Hasil pertanian  dan peternakan di Kampung Intu Lingau mampu melayani permintaan pasar di wilayah Linggang Bigung, Tering, Melak, dan Barong Tongkok bahkan ada juga yang datang dari luar Kubar,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu Bupati FX Yapan juga menyerahkan bantuan pertanian berupa bibit-bibit tanaman pertanian serta alat-alat bantu produksi pertanian kepada kelompok tani yang ada di Intu Lingau. Bupati berharap masyarakat dapat menyambut baik bantuam pemerintah.

Menurut Bupati, Pemkab Kubar akan berupaya melaksanakan hilirisasi hasil pertanian dan peternakan di Intu Lingauu. Jadi nanti ketika para petani sudah berproduksi, maka Pemkab Kubar akan mengurus hilirnya. Ini dilakukan agar agar berkesinambungan, sehingga hasil pertanian dan peternakan masyarakat tidak sia-sia.

“Diketahui perputaran uang setiap harinya di Intu Lingau bisa mencapai miliaran rupiah dari hasil pertanian masyarakat,” timpal Bupati yang juga pernah menjabat Ketua DPRD Kubar ini.

Dia juga berharap setelah Kampung Intu Lingaui dicanangkan menjadi sentra pertanian dan peternakan di Kutai Barat, nantinya mampu menyangga kebutuhan ekonomi di Ibu Kota Negara (IKN).

“IKN pasti membutuhkan produk pangan semisal sayur-mayur, palawija, kopi, beras dan daging. Jadi sama halnya dengan Provinsi Lampung mampu menyuplai 80 persen kebutuhan konsumsi pertanian dan peternakan ke DKI Jakarta. Saya mau lihat Intu Lingau seperti itu, sebagai daerah penyangga IKN Nusantara,” papar FX Yapan.

Bupati menambahkan nanti pasti ada penampung hasil pertanian dan petrnakan di Kubar, kemudian akan disuplai ke IKN. Jadi petani diminta tidak usah merasa khawatir, sekarang ini saja di Kubar sangat membutuhkan hasil pertanian dan peternakan, tambahnya.

Bupati meminta agar masyarakat petani di Intu Lingau dapat menjadi petani yang produktif sebagai pemyangga IKN. Karena luas wilayah, tanahnya yang subur memiliki potensi untuk pertanian dan peternakan serta suhu udara yang sangat mendukung.

“Salah satu perguruan tinggi di Indonesia telah melakukan penelitian terkait dengan suhu udara, curah hujan, serta kesuburan tanah di Intu Lingau sangat bagus, Bahkan sesuai dengan pemetaan dari Dinas kehutanan terdapat beberapa hektar tanah paling subur di Indonesia berada di Intu Lingau. Jadi olehnya saya berharap lahan tersebut agar tidak masuk dalam konsensi perkebunan sawit maupun perusahaan tambang batu bara,” ungkapnya.

Guna mendukung Kampung Intu Lingau sebagai Kampung Pangan dan swasembada pangan, Bupati FX Yapan berharap agar Dinas Ketahanan Pangan serta para penyuluh pertanian melakukan pembinaan menyeluurh terhadap masyarakat kampung.

“Tentu bertahap, harapannya bagaimana agar masyarakat Intu Lingau ini nantinya melalui pembinaan tersebut supaya mendidik masyarakat petani, dari petani tradisional menjadi petani modern. Pemkab Kubar akan berbagi ilmu pertanian tersebut tentunya melalui para penyuluh pertanian,” tandas Bupati FX Yapan.

Turut hadir saat acara launching Kampung Pangan tersebut Sekdakab Kubar DR Ayonius, Ketua DPRD Kubar Ridwai SH, Kapolres Kubar AKBP Heri Rusyaman SIK MH, Dandim 0912/Kbr Letkol Czi Eko Handoyo, Para Kepala Instansi Vertikal, Para Kepala OPD, Camat Nyuatan, Petinggi Kampung Intu Lingau Abed Nego, para tokoh adat, tokoh masyarakat, serta ratusan masyarakat Intu Lingau.

Penulis : Imran 

Editor   : Henry Situmorang

Admin Admin

wartakubar

Admin

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *