Next Post

Gandeng Zaldi Institusi Indonesia, DPMK Kubar Gelar Bimtek Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kampung

Kepala DPMK Kubar Faustinus Syaidirahman Saat Membuka Pelaksanaan Kegiatan Bimtek Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kampung

Samarinda, Warta Kubar.Com-Ratusan aparat Kampung se- Kutai Barat (Kubar) mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kampung. Acara yang dihelat DInas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) dengan menggandeng Zaldi Institusi Indonesia, berlangsung Kamis (24/11/2021) sampai Minggu (28/11/2011) di Hotel Ibis-Mercure Samarinda.

Pengendali Teknis Badan Pengawasan Keuangan Provinsi (BPKP) Kaltim, Muksin mengatakan, Dana Desa yang dikucurkan oleh pemerintah selalu mengalami kenaikan setiap tahun, sampai saat ini mencapai sekitar Rp72 triliun. Hal ini pertanda sebuah komitmen pemerintah yang besar untuk meningkatkan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat di kampung-kampung.

Menurut Muksin, dengan semakin bertambahnya dana desa, tentu sangat dibutuhkan pengawalan penggunaan dana desa. Dan sangat dibutuhkan kemampuan manajemen aparat kampung untuk mengelola keuangan itu.

“BPKP Provinsi Kaltim mengapresiasi pelaklsanaan Bimtek Sistem Keuangan Desa (SIskeudes) sebagai evaluasi serta peningkatan kapasitas aparat kampung dalam penggunaan dana desa di Kubar,” tandasnya.

Inspektur Daerah Kubar mengalungkan Badge Pesrta Bimtek

Sementara itu Inspektur Derah Kabupaten Kutai Barat, R.B.Bely DJ.W.SE,MM,CFrA,CGCAE selaku pemateri bimtek menyampaikan, kegiatan ini menjadi hal yang tidak bisa terpisahkan dengan perkembangan teknologi era digitalisasi. Siskeudes mempermudah dalam pelaksanaan administrasi kampung.

Selaku pengawas inspektorat daerah, Bely berharap untuk  setiap aparat kampung selalu memperhatikan pengendalian dan pencegahan tindak pidana korupsi (tipikor) dalam penggunaan dana desa.

Menurutnya jika para aparat kampung bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku , tentunya akan mendapatkan hasil yang baik. Namun jika sejak awal sudah memiliki niat yang buruk dalam pengelolaan keuangan kampung, maka akan mengalami kesulitan-kesulitan.

“Jika mengikuti alur sistem siskeudes, Saya yakin tidak akan menemukan masalah dalam pengelolaan keuangan di Kampung,” tukasnya.

“Saya mendukung kegiatan bimtek, karena outputnya jelas dan nanti materinya bisa digunakan, juga menghadirkan narasumber yang kompeten. Selamat mengikuti pelatihan dan berharap agar bisa dimanfaatkan guna peningkatan kualitas dalam pengeloaan keuangan kampung,” harapnya.

Dalam kegiatan bimtek tersebut disampaikan materi, Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa sesuai Permendagri Nomor 73 Tahun 2020.

Direktur Zaldi Institusi Indonesia Menyerahkan Perlengkapan Bimtek

Sementara itu, Direktur Zaldi Institusi Indonesia, Rizal menyatakan, ZII merupakan sebuah lembaga penyelenggara pelatihan-pelatihan yang bekerjasama dengan pihak Kabupaten Kubar untuk memfasilitasi penyelenggaraan bimtek-bimtek pengelolaan keuangan kampung.

Rizal menambahkan, salah satu kendala utama dalam penggunaan siskeudes adalah jaringan internet. Karena sistem ini dilakukan secara online, sementara di Kubar juga seperti di daerah yang lain masih terdapat kendala jaringan internet yang baik.

“Untuk penggunaan sistem ini nantinya menggunakan jaringan internet yang baik, maka dari itu di Kubar sangat perlu membenahi kualitas jaringan internet yang mumpuni, agar sistem ini dapat terlaksana dengan sempurna,” tandasnya.

Dalam bimtek itu, pihak BPKP Kaltim menyampaikan materi diantaranya, Gambaran Umum Pengelolaan Keuangan Desa sesuai Permendagri Nomor 20 Tahun 2018, dan Penjelasan Mekanisme Penyusunan Perencanaan Keuangan Desa (RPJM Desa dan RXP Desa) dan cara Pengimputannya ke Siskeudes.

Kepala DPMK Kubar, Faustinus Syaidirahman menjelaskan, adapun aparat kampung yang ikut dalam bimtek tahap 1 ini sejumlah 113 orang. Dari setiap kampung ada yang mengirimkan 1 (satu) bahkan 3 (tiga) aparat kampung untuk mengikuti bimtek berbasis siskeudes.

“Kubar terdiri dari 190 kampung. Jadi bimtek siskeudes rencananya akan dijadwalkan berlangsung selama 3 (tiga) tahap. Untuk pelaksanaan bimtek tahap 2 akan diikuti juga  oleh para Camat selaku pengawas wilayah kampung-kampung,” tandas pria yang juga pernah menjabat Camat Kecamatan Barong Tongkok ini.

Peserta Bimtek Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kampung

# hen #

 

 

 

 

Admin Admin

wartakubar

Admin

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *