WARTAKUBAR, SENDAWAR-Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) F.Syaidirahman, S.Sos,MM mengatakan sebanyak 92 Kampung yang ada di Kubar masih tertinggal.
Hal itu disampaikan dia saat sambutan Pembukaan Bursa Inovasi Desa (BID) Cluster III Kecamatan Barong Tongkok, Selasa (30/7/2019) di Lamin Melayu Taman Budaya Sendawar.
“Melihat kondisi ini Kecamatan pada Cluster III yang masih perlu penanganan secara serius, terutama masuk dalam status tertinggal yang masih tinggi, yakni Kecamatan Long Iram, Kecamatan Bentian Besar, dan Kecamatan Tering,” ucapnya.
Dia menerangkan, Harapan Dana Desa tahun 2020, Kampung dapat meningkatkan alokasi kegiatan pemberdayaan yang optimal sesuai kebutuhan dari pagu anggaran Dana Desa Tahun Anggaran 2020. Karena dalam hal ini sangat berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat kampung seperti pendidikan dan kesehatan, serta meningkatkan kualitas taraf hidup masyarakat kampung dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat kampung, terangnya.
“Pelaksanaan Bursa Inovasi Desa merupakan kegiatan pertukaran pengetahuan, dan inovasi antara desa yang memenuhi kebutuhan desa, untuk belajar dan bertukar informasi tentang pengalaman pembangunan desa, serta saling menerapkan inovasi,” jelasnya lagi.
Untuk diketahui, menurut Tabel Indeks Desa Membangun (IDM) Kemendes, Kabupaten Kutai Barat Tahun 2019, Kampung Mandiri 1, Maju 10, Berkembang 75, Tertinggal 92, Sangat Tertinggal 6 Kampung.
# Henry Situmorang #
