Next Post

Jadikan Desa Wisata, Pemdes Jembayan Loa Kulu Ingin Jadikan Situs Sejarah Sebagai Destinasi Wisata

Foto: Sekretaris Desa Jembayan Kecamatan Loa Kulu, Jamli.

TENGGARONG, WARTA KUBAR.Com – Desa Jembayan Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berencana akan mengembangkan tiga situ bersejarah menjadi salah satu wisata unggulan.

Situs bersejarah itu di antaranya Makam Raja Kutai Kartanegara Aji Pangeran Sinom Panji Mendapa, Makan Aulia Habib Abdurrahman bin Husin bin Yahya dan Bunker Jepang peninggalan perang dunia ke-dua.

Hal itu dikatakan Kepala Desa Jembayan melalui Sekretaris Desa Jembayan, Jamli. Tujuannya kata dia, guna meningkatkan daya tarik Desa Jembayan kepada para wisatawan.

Selain itu, Jamli mengatakan, sebagai upaya yang dilakukan oleh pihaknya melestarikan budaya dan sejarah yang ada di Desa Jembayan.

“Kami ingin menjadikan Desa Jembayan sebagai Desa Wisata yang memiliki nilai sejarah dan religi,” katanya, Senin (23/10/2023).

BACA JUGA : Kukar Trail Run Series 2 Media Promosi Destinasi Wisata

Maksimalkan Potensi Desa, Pemdes Sumber Sari Kembangkan Objek Wisata Alam dan Agrowisata

Dispar Kukar Perbaiki Fasilitas Sejumlah Objek Wisata

Ia menjelaskan, Makam Raja Kutai Kartanegara Aji Pangeran Sinom Panji Mendapa berada di RT 1 sedangkan Makam Aulia Habib Abdurrahman bin Husin bin Yahya beradu RT 15 Desa Jembayan.

Kedua makam tersebut, kata dia, sering dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai daerah untuk melakukan ziarah.

Selain itu, Bunker Jepang juga berada di RT 15 Desa Jembayan. Lanjutnya, hingga kini Bunker peninggalan Jepang tersebut masih terjaga kondisi keasliannya.

Guna menjaga kelestarian budaya dan sejarah itu, kini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar.

“Kami ingin mengenalkan sejarah itu kepada anak-anak dan masyarakat. Kami ingin mereka tahu dan menghargai sejarah,” ungkpanya.

Ia juga berharap, kepada seluruh masyarakat untuk dapat bersama-sama merawat dan menjaga sejarah yang ada di Desa Jembayan itu..

“Karena ini aset desa yang harus kita lestarikan bersama. Kami harap masyarakat dapat ikut menjaga dan merawat situs-situs sejarah ini,” pungkasnya.

(ADV/Diskominfo Kukar)

Admin Admin

wartakubar

Admin

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *