SENDAWAR, WARTA KUBAR.COM
Untuk mendukung seluruh Program yang telah disusun sesuai Rencana Kerja( Renja ), Maka Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kutai Barat meminta perhatian oleh pemerintah Daerah Kutai Barat untuk memaksimalkan Anggaran Dispora. Berdasarkan Undang Undang No 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah ternyata Dinas Pemuda dan Olah Raga melaksanakan fungsi konkuren yang melaksanakan kewenangan wajib, ucap Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Yulius Memphin, Kamis(22/02/2018) di Sendawar.
” Sebelumnya Dispora ini kan menempel di Dinas Pariwisata, sehingga melaksanakan fungsi kewenangan pilihan, padahal menurut undang-undang bahwa pemuda dan olah raga ini menjadi kewenangan wajib. Dengan berdasarkan kewenangan wajib inilah maka ada kewajiban pemerintah daerah untuk memaksimalkan anggaran pembiayaan tentang pemuda dan olah raga,” jelas Yulius Memphin.
Menurut dia, Sementara saat ini sejak tahun 2017 hingga 2018 penganggaran di Dispora belum dirasa maksimal. Jadi kita minta agar maksimal di tahun 2019. Mudah mudahan saja ini nantinya didukung oleh pemerintah daerah, karenana program Dispora melalui proses perencanaan kerja telah disusun sesuai dengan program dan kegiatan yang sudah diatur dalam Permendagri No 13 Tahun 2006, yang kemudian telah dirubah menjadi Permendagri No 59 Tahun 2007 selanjutnya perubahan terakhir yakni Permendagri No 21 Tahun 2011, terangnya.
Kepala Dinas Pemuda Dan Olah Raga Kutai Barat: Yulius Memphin
” Kalau Program Tahun 2018 ini telah tersusun oleh pejabat sebelum saya. Untuk Program Tahun 2019 Dispora memiliki tiga program sub urusan yakni, urusan kepemudaan, keolahragaandan kepramukaan. Ke-tiga nya merupakan substansi tugas pokok dan fungsi Dinas Pemuda dan Olah raga. Jadi mudah-mudahan anggaran dispora ini nantinya akan sesuai dengan perencanaan kita,” harapnya.
Lanjut dia menerangkan bahwa beberapa Program Dispora seperti, penyiapan pemuda kader, penyiapan pemuda pelopor, penyiapan pemuda pelopor kabupaten. Jadi tugas dispora ini adalah mempersiapkan generasi kader yang akan menggantikan estafet kepemimpinan sebagai pemuda pelopor kemudian sebagai pemuda kader. Kemudian Dispora juga melakukan pembinaan terhadap organisasi-organisasi kepemudaan yang ada di kabupaten kutai barat. Kalau Pramuka itu Dispora kubar sifatnya hanya memfasilitasi sedangkan Pramuka melakukan kegiatannya sendiri. Untuk anggaran Pramuka sejak Tahun 2017 hingga 2018 masih melalui hibah dari Bagian sosial Kubar, Rencananya nanti pada tahun 2019 sudah ada di Daftar Isian Anggaran(DPA) Dinas Pemuda dan Olah raga Kabupaten Kutai Barat, tutupnya.
# Henry Situmorang #
