SENDAWAR, WARTA KUBAR.Com-Dalam rangy memperingati HUT ke-24 Kabupaten Kutai Barat, Wakil Bupati, H.Edyanto Arkan menghadiri Rapat Paripurna Istimewa I Masa Sidang III DPRD Kabupaten Kutai Barat Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Daerah Kabupaten Kutai Barat Ke 24, bertempat di Ruang Rapat Utama Kantor DPRD, Sabtu (04/11/2023)pagi.
Setelah paripurna dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai ungkapn syukur usia Kubar yang ke-24 tahun.
Dalam paparannya, Wabup atas nama Pemkab Kubar terus berupaya meningkatkan perekonomian asyarakat melalui pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis kawasan berdasarkan potensi unggulan lokal secara berkelanjutan dengan harapan menciptakan pekerjaan yang beragam, sesuai dengan keterampilan masyarakat lokal dan berkelanjutan, katanya.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi tahun 2022 mencapai 4,70 Persen.
Capaian tersebut melampaui target Laju Pertumbuhan Ekonomi tahun 2022 yaitu 4,03 persen. Pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh Sektor pertambangan dan penggalian yang menyumbang 57,88 persen pada PDRB Kabupaten Kutai Barat.
Sektor Pertanian menyumbang PDRB terbesar kedua, yaitu sebesar Dua Belas Koma Dua Puluh Tujuh Persen. Sektor inilah yang bersentuhan langsung dengan Masyarakat, Pertanian merupakan sektor andalan Kabupaten Kutai Barat setelah pertambangan dan penggalian, hal ini untuk mengganti ketergantungan perekonomian pada batubara.
Berikutnya, usaha pengembangan ekonomi kera melalui peningkatan peranan UMKM antara lain aneka pelatihan bagi Industri Kecil menengah baik untuk kerajinan tangan, pengolahan pangan serta keahlian lainnya yang menyesuaikan dengan hasil potensi wilayah masing-masing, katanya.
Baca Juga : Kunjungi Festival Dahau 2023, Jokowi Puji Kerukunan Masyarakat Kutai Barat
Hafal Pancasila, Dua Warga Kutai Barat Dapat Hadiah Sepeda dari Jokowi
Kunjungi Kutai Barat, Jokowi Salat Jumat di Masjid Baiturahim Barong Tongkok
Kutai Barat juga memiliki potensi wisata yang cukup besar, baik wisata budaya dan maupun wisata alam. Obyek wisata di Kutai Barat tersebar hampir di semua kecamatan, sehingga setiap kecamatan juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan wilayahnya. Sektor pariwisata berkaitan erat dengan sektor ekonomi lain khususnya perdagangan, hotel, dan restoran. Pengembangan sektor pariwisata akan berdampak pada pengembangan perdagangan masyarakat di obyek wisata. Selain itu, pengembangan pariwisata akan memacu tumbuhnya usaha penginapan serta rumah makan dan restoran. Berdasarkan jenisnya, Obyek Wisata di Kutai Barat terbagi menjadi Obyek Wisata Alam dan Obyek Wisata Budaya. Sebagian besar potensi pariwisata berkaitan erat dengan budaya masyarakat lokal.
Pemkab Kubar juga terus berupaya Program Pemberdayaan masyarakat lokal dengan terus menyediakan lapangan pekerjaan berbasis potensi unggulan lokal dan kemampuan masyarakat lokal berbasis Kawasan berkelanjutan, jaminan Kesehatan, biaya siswa, pengembangan SDM Pendidikan dan peningkatan sarana prasaran sekolah.
Di sisi lain, upaya penyediaan pelayanan publik yang semakin cepat, murah , dan mudah merupakan suatu keharusan. Berbagai upaya yang telah dilakukan dalam upaya menciptakan pelayanan publik yang cepat, murah dan mudah akan semakin ditingkatkan dengan memanfaatkan seoptimal mungkin perkembangan teknologi, khususnya teknologi informasi.
Paripurna itu dihadiri oleh Ketua DPRD Kubar Ridwai, Wakil Ketua H. Ahmad Saiful, H.Aula dan Anggota DPRD Kabupaten Kutai Barat. Turut hadir juga sejumlah pimpinan OPD dan Forkompinda Kubar.
(KP36/WK)
