Sendawar, wartakubar
Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Dinas Sosial hadir untuk menyampaikan rasa prihatin sekaligus menyerahkan bantuan berupa bahan makanan dan peralatan rumah tangga kepada korban musibah kebakaran yang terjadi di Kampung Belempung Ulaq Rt 2 belum lama ini.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Kutai barat, Wilhelmus mengatakan sering terjadi musibah kebakaran di wilayah Kubar ini akibat adanya arus pendek.
“Saya minta dengan tegas kepada pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) atau kontraktor yang bekerja sama dengan PLN agar memperhatikan standar keselamatan dalam pemasangan instalasi listrik kepada masyarakat,” ucapnya, Rabu (8/7/20) di Kampung Belempung Ulaq.
Wilhelmus pun menyoroti kinerja kontraktor PLN yang melakukan instalasi listrik ini kelihatannya seperti terkesan asal asalan dan hanya mencari keuntungan semata dari masyarakat yang membutuhkan aliran listrik.
“Saya juga melihat ada kontraktor PLN ini yang tampak memasang atau menempelkan meteran listrik pelanggan, tapi bukan pada tempatnya atau di tempat orang lain. Ini kan resiko tinggi penyebab arus pendek,” ungkapnya.
Dalam pengamatan di lapangan, lanjut dia menerangkan bahwa ada aturan menarik kabel klasifikasi SR hanya mampu sejauh 50 meter, tidak boleh 200 hingga 300 meter. Kalau sejauh itu digunakan kabel TR.
“Kita harus akui bahwa masyarakat Kubar memang butuh aliran listrik, namun harap diperhatikan pemasangan jaringan distribusi listrik yang sesuai aturan, agar masyarakat juga terhindar dari bahaya kebakaran akibat arus pendek. Kalau musibah kebakaran akibat arus pendek listrik apakah pihak PLN atau kontraktor instalasi bersedia mengganti kerugian korban. Kita semua tentunya berharap agar musibah kebakaran akibat hubungan arus pendek ini terjadi sampai di sini saja,” tutupnya.
# hen #
