HUT ke-77 Kemerdekaan RI– Bupati Kubar FX Yapan Jadi Irup
Sendawar, Warta Kubar.com– Gotong merupakan Kunci keberhasilan dalam pembangunan, karena dengan bergotong royong kita akan mampu Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat sesuai Tema nasional peringatan HUT RI ke 77 tahun 2022, hal tersebut disampaikan Bupati FX Yapan SH didampingu Wakil Bupati H Edyanto Arkan SE seusai memimpin Upacara peringatan HUT RI yang dipusatkan di Alun Alun Itho, Rabu (17/8/2022) pagi.
Bupati FX Yapan menyampaikan sesuai rekomendasi dari Pemerintah Pusat bahwa Pemerintah daerah bisa menyelenggarakan peringatan HUT RI ke 77 tahun 2022.
“Saat ini Pandemi Covid 19 sudah mulai melandai, namun selalu diingatkan tidak boleh lengah dan harus mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker. Sekali lagi jika tidak ada rekomendasi maka Pemda tidak akan berani melaksanakan peringatan HUT RI yang meriah seperti saat ini,” terang Bupati.
Turut hadir Ketua DPRD Kubar Ridwai beserta Anggota, Wakil Bupati H. Edyanto Arkan, Sekretaris Daerah Ayonius, Unsur Forkopimda, Ketua TP PKK Seri Yayuk Gamas, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Perwakilan Perbankan, Perusahaan, Tokoh-Tokoh Adat, Pemuda dan organisasi lainnya serta hadirin undangan.
Perayaan HUT RI memang wajib kita rayakan, tetapi dalam perayaan HUT kita harus disiplin menjaga Prokol kesehatan, hal tersebut tentu bertujuan untuk menjaga diri kita, keluarga dan masyarakat kita.
”Covid-19 hingga saat ini masih ada, mari kita bersatu melawan covid-19, beserta bersatu dalam pembangunan yang berkelanjutan, seperti peningkatan SDM dibidang Pendidikan, Kesehatan, serta Ekonomi kerakyatan,” terang Bupati.
Selanjutnya Bupati juga menuturkan dalam Pembangunan di Kubar dirinya bersama Wakil Bupati membuat landasan pembangunan, dengan membangun infrastruktur dasar.”Akan sia-sia program pembangunan, jika infrastruktur dasar seperti jalan tidak dipersiapkan, listrik, air, pendidikan dan kesehatan,” ungkap Bupati.
Satu contoh saat ini jika kita ingin ke Intu Lingau, Muara Kedang, Tanjung Isuy, Kecamatan Penyinggahan dan Muara pahu, Siluq Ngurai mudah diakses, sehingga pembangunan dimas kepemimpinan Bupati FX Yapan dan Edyanto Arkan tidak terpusat melainkan menyebar untuk mengakses, dari kampung ke Kecamatan menuju ibu kota kabupaten. Yang dulunya dari muara kedang ke jalan poran memerlukan waktu tiga jam saat ini cukup 15 menit sudah sampai, begitu pula dari Intu Lingau yang dulunya memerlukan waktu hingga 4 jam, saat ini dengan akses jalan yang sudah bagus hanya dengan waktu 1 jam sudah sampai ke jalan poros.
Sekali lagi Bupati menyampaikan melalui HUT RI, diharapkan di Kubar bisa melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan.”Mudah-mudahan dimasa yang akan datang, pemimpin Kubar yang akan datang bisa lanjutkan pembangunan, dimana dimasa kepemimpinan saya bersama Edyanto arkan tidak bisa maksimal membangun dikarenakan harus menyelesaikan beban-beban terdahulu yang mencapai Rp 900 Miliar yang sudah dibayarkan, jadimemang selama memimpin Kubar tidak banyak pembangunan,” tegas Bupati.
Tahun 2022 ini saja, Pemkab Kubar masih harus membayar kurang lebih Rp 30 Miliar, sesuai keputusan Mahkamah Agung kasus tahun 2004 silam, selanjutnya sesuai eksekusi Pemkab juga harus membayar Rp 56 Miliar, sehingga pada masa kepemimpinan banyak yang harus dibayar. Mudah-mudahan Bupati Kubar berikutnya nanti sudah lepas dari beban.
Sekali lagi Saya Bersama wakil Bupati Edyanto Arkan mengaku selama kepemimpinan tidak maksimal dalam pembangunan, karena terlalu banyak beban yang harus diselesaikan di tambah lagi dua tahun terakhir harus reporkusing sehingga anggaran pembangunan sangat minim, walaupun demikian kita bersyukur masih bisa membangun beberapa ruas jalan.
Seandainya saja tidak ada beban maka akan lebih banyak pembangunan yang bisa kita capai di Kubar, dan tahun 2023 ada lima proyek jalan yang tuntas seperti jalan ke intu Lingau, Penyinggahan, Muara pahu, Siluq Ngurai, dan Muara kedang, jalan tanjung isuy, jalan Besiq,” ungkap Bupati FX Yapan.
(KP10/WK-Red)
