Bupati Kubar FX Yapan Menyerahkan Bantuan Sosial Polres Secara Simbolis Kepada Lembaga Adat Dan Paguyuban.
SENDAWAR, WARTA KUBAR. com– Paguyuban di Kubar harus bisa ambil bagian di IKN, kita tidak boleh berdiam diri. Barang siapa yg tidak berbuat maka akan ketinggalan. Paguyuban dan lembaga adat mari mulai sekarang, kita mulai berbenah diri. Hal tersebut disampaikan Bupati FX Yapan SH pada kegiatan Forum Group Discussions (FGD) Lembaga Adat Dan Paguyuban Se Kutai Barat yang digelar Polres Kubar di lamin Melayu Taman Budaya Sendawar, Selasa (13/12/2022).
Lebih lanjut Bupati FX Yapan SH MH menyampaikan dengan terselenggaranya agenda FGD menjadi bukti sinergitas yang semakin yang terjalin diantara kita semua dan sebagai bentuk komitmen kita bersama untuk mendukung kerukunan, keamanan, ketertiban dan kedamaian agar pembangunan berkelanjutan dapat terus berjalan demi Hari Esok Kutai Barat Lebih Baik Daripada Hari Ini.
Turut hadir kapolres Kubar, AKBP. Heri Rusyaman, Dandim 0912 Kubar, Letkol.Kav Yudhi Prasetyo Purnomo, Ketua lembaga Adat besar kabupaten dan kecamatan serta kampung se Kubar dan paguyuban.
“Kabupaten Kutai Barat terdiri dari etnis dan ragam agama, tentu saja kemajemukan ini harus tertata dan terpelihara agar tidak terjadi beragam bentuk tindakan, sikap-sikap dan ego sektoral yang dapat memicu pergolakan atau hal buruk lainnya yang tidak kita inginkan, terlebih di Kutai Barat sendiri kita pun tetap berpegang dan menghargai norma adat istiadat yang juga menjadi pedoman kita bersama,” kata Bupati dua periode ini.
Dalam kesempatan tersebut Bupati menyampaikan pesan dan harapan, melalui agenda FGD dapat memperkokoh tali silaturahmi yang terjalin antara Pemerintah, Forkopimda, Lembaga Adat dan Paguyuban yang ada di Kutai Barat.
Tentunya moment ini juga untuk penyamaan persepsi dalam mengatasi persoalan kehidupan bermasyarakat, beragama dan bernegara.
Kiranya kita sekalian yang hadir dapat mengartikulasikan pendapat sebagai partisipasi kita untuk menjaga kehidupan didalam masyarakat yang taat hukum dan juga menghargai norma-norma didalam masyarakat serta aturan adat yang telah terbina selama ini. Sehingga bilamana ada permasalahan dan dimungkinkan menimbulkan konflik diharapkan dapat disikapi dengan arif dan bijaksana sehingga dapat meminimalisir gesekan-gesekan yang terjadi.
Selanjutnya melalui forum ini dapat bersama-sama berbagi informasi, ide dan mencari solusi yang paling tepat dan terbaik dalam upaya menjaga tatanan kerukunan antar umat beragama, antar suku, antar golongan dan juga kehidupan kemajemukan yang ada di Bumi Tanaa Purai Ngeriman.
Tentunya dengan dilaksanakan Deklarasi hari ini dalam mendukung tugas-tugas Polri ini juga menjadi pertanda bahwa kita tetap menjunjung Pancasila,UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika dengan Integritas yang tinggi yang kita tanamkan dalam diri kita masing-masing. Saya yakin dengan kebersamaan kita yang begitu erat kita dapat menolak segala bentuk separatisme, adu domba, ujaran kebencian, isu hoax dan provokasi yang memecah belah masyarakat.
Bupati menuturkan, Pemerintah Pun berterima kasih atas dukungan dari seluruh Pihak terhadap jalannya penyelenggaraan pemerintahan yang mana Pemerintah tetap konsisten untuk mensukseskan pembangunan berkelanjutan di Kutai Barat agar masyarakat semakin sejahtera kedepannya tentu saja hal ini dapat terwujud dengan didukung keadaan atau kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat dapat kita jaga bersama-sama.
Secara khusus lembaga adat kabupaten, Kecamatan, kampung dan paguyuban melakukan melakukan deklarasi dalam mendukung tugas Polri di wilayah Kubar. Kami lembaga adat dan paguyuban suku se kabupaten kutai barat, bertekad kuat untuk menjaga keamanan di kabupaten kutai barat demi terwujudnya kamtibmas yang kondusif
Kami lembaga adat dan paguyuban suku se kabupaten kutai barat, mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama mendukung polres kutai barat dalam memelihara kamtibmas di wilayah kabupaten kutai barat. Kami lembaga adat dan paguyuban suku se kabupaten kutai barat, sepakat menolak ujaran kebencian, hoax dan provokasi yang memecah belah masyarakat. Kami lembaga adat dan paguyuban suku se kabupaten kutai barat, sepakat saling menghormati dan menghargai antar pemeluk agama, paguyuban dan lembaga adat serta mengedepankan kepentingan umum daripada golongan.
Kami lembaga adat dan paguyuban suku se kabupaten kutai barat, sepakat bersama polri menjadi garda terdepan membangun kebersamaan dan ikut mensukseskan seluruh tahapan pemilu 2024 yang aman, lancar, tertib, adil dan berintegritas, berdasarkan pancasila, uud 1945, Bhineka Tunggal Ika dalam bingkai NKRI.
(KP10/WK-Red)
