Next Post

Secara Tekhnis Gedung Kristen Center Tak Ada Masalah

Inspektur Inspektorat Kabupaten Kutai Barat, R.B.Bely.Dj.W,SE,MM

SENDAWAR,WARTAKUBAR.COM- Gedung Kristen Center yang terletak di Kampung Belempung Ulaq RT I, Kecamatan Barong Tongkok sedang ramai menjadi perhatian masyarakat Kubar. Belum lama WARTAKUBAR.COM memberitakan perihal kondisi gedung tersebut yang memprihatinkan dan sontak direspon hingga ratusan pembaca dan menjadi obrolan di media sosial facebook dengan berbagai komentar yang positip bahkan ada juga yang bernada miring.

guna menanggapi hal ini kembali Media WARTAKUBAR.COM menemui Inspektur Inspektorat Kabupaten Kubar, R.B.Bely.Dj.W,SE,MM

” Gedung Kristen Center ini kan hanya kesalahan desain saja, jadi ada kesalahan desain seperti patok yang ada di bagian atap sehingga kalau hujan airpun masuk ke dalam gedung. Jadi kemarin dari hasil pemeriksaan Tim Universitas Mulawarman (Unmul) yang sudah memeriksa gedung kristen tersebut dinyatakan tidak ada masalah dan bisa dilanjutkan pembangunannya,” kata Bely, Rabu 8/5/2018 di Sendawar.

Masih kata dia, gedung kristen ini bisa bisa dilanjutkan pembangunannya. hanya saja sekarang ini dikarenakan keterbatasan anggaran maka melanjutkan pembangunan gedung tersebut bukan menjadi skala prioritas pemerintah kabupaten untuk melanjutkan pembangunan gedung itu. Memang dana besar telah habis karena adanya perubahan-perubahan desain gedung tersebut, jelas Bely yang enggan merinci secara pasti angka anggaran yang terserap untuk pembangunan gedung yang dirancang menjadi tempat peribadatan umat kristiani di kubar ini.

Untuk melanjutkan pembangunan gedung kristen center ini belum menjadi skala prioritas, karena prioritas pemerintah kubar sekarang ini yaitu untuk menyelesaikan jembatan Aji Tulur Jejangkat(ATJ) di Melak Ilir namun untuk pemeliharaan dan kebersihan sekitar gedung tetap diupayakan pemerintah, pungkasnya.

# Henry Situmorang #

Admin Admin

wartakubar

Admin

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *