SENDAWAR, WARTAKUBAR.Com – Bupati FX Yapan SH MH dan Wakil Bupati H Edyanto Arkan SE menjelaskan di bidang perkebunan, pemkab Kubar melaksanakan pembangunan sarana pertanian meliputi peningkatan jalan tani dan pembukaan jalan tani yang ada di beberapa kecamatan.
“Pekerjaan peningkatan jalan tani berasal dari bantuan Provinsi dan APBD dengan melaksanakan peningkatan jalan tani menggunakan agregat/maupun beton bertulang,” kata Bupati saat kunker pengukuhan Anggota Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) di Kecamatan Muara Lawa pada Jumat (11/10/2024).
Dibangunnya atau ditingkatkannya jalan tersebut, karena di lokasi tersebut adalah lokasi perkebunan masyarakat. Dengan ditingkatkannya jalan tersebut untuk mempermudah proses/akses petani mengangkut hasil perkebunan seperti getah karet dan hasil kebun lainnya.
Di lokasi tersebut terdapat kelompok tani, dengan ditingkatkan jalan tersebut tentu sangat membantu para petani. Selain itu juga Pemkab Kubar melalui dinas pertanian bidang perkebunan mendukung program Pemkab Kubar dengan membangun dan meningkatkan jalan pertanian.
Selain itu Pemkab Kubar melalui Dinas Pertanian juga melakukan kegiatan pembukaan jalan pertanian di setiap kecamatan.
Menurut Bupati dua periode ini, Pembukaan jalan tani bertujuan untuk membuka akses bagi masyarakat yang semula berkebun hanya jalan kaki atau sepeda motor saja namun dengan dibukanya jalan tani, para petani bisa menggunakan roda empat sehingga lebih mempermudah petani dalam membawa hasil pertanian atau perkebunan seperti getah karet atau sayuran keluar untuk dijual.
Pemkab Kubar memiliki program pembukaan dan peningkatan jalan tani, serta memiliki program pemberian bantuan bibit karet, bibit kakao, lada dan Sawit. Sehingga sangat diharapkan dengan dibukan dan ditingkatkan jalan tani, para petani bisa lebih bergairan dalam berkebun terlebih saat ini Kubar menjadi mitra IKN.
Secara khusus Bupati mengimbau dan mengharapkan kepada seluruh petani dengan terbangunnya jalan tani, para petani diharapkan bisa ikut merawat jalan yang ada serta dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dimana jalan tani yang ada merupakan akses petani ke kebun sehingga jika ada kerusakkan sedikit para petani diharapkan secara bersama-sama untuk bergotong royong dan membersihkan jalan yang ada.
”Contoh jika di jalan tersebut ada genangan air di tengah jalan maka para petani diharapkan bisa membuat aliran air supaya air tidak ada lagi dijalan, harapannya agar jalan tetap awet dan tidak rusak, selain itu dengan dibangun jalan tani semangat para petani bekerja terlebih dimasa pandemi ini bisa lebih giat berkebun dan mengambil hasil kebun untuk dibawa ke Kampung untuk dijual sehingga bisa meningkatkan perekonomian dan derajat kesejahteraan keluarga,” harap Bupati.
Dalam setiap instruksi Bupati kepada seluruh masyarakat harus berladang menanam padi, singkong dan berkebun untuk menanam sayur dan bumbu-bumbu dapur.
”Hal tersebut untuk antisipasi kemungkinan terburuk jika terjadinya anjloknya perekonomian khususnya pangan,” tegas Bupati.
Pentingnya berladang dan berkebun, kita menjaga jika terjadi tidak ada pasokan logistik khususnya sembako. Jika masyarakat punya padi dan singkong maka kita tidak akan kelaparan. “Walaupun kita punya banyak uang, jika tidak ada yang menjual bahan pangan, uang tidak bisa kita makan oleh sebab itu berladang dan berkebun penting kita lakukan,” kata Bupati.
Sekali lagi mari seluruh masyarakat Kubar kita berladang dan berkebun, memanfaatkan lahan kita yang luas dan subur.
“Jika kita memiliki beras, singkong dan sayur maka sudah aman kehidupan kita. Karena kunci utama masyarakat bisa memenuhi kebutuhan hidup tanpa membeli. Karena walaupun kita memiliki banyak uang jika tidak ada yang menjual beras maka uang yang kita miliki tidak bisa kita makan,” tegas Bupati.
Selain menanam padi, singkong dan sayuran masyarakat juga diharapkan mengembangkan lahannya untuk menanam karet, kakao, kelapa sawit dan Aren. Karena dengan kita menanam karet, sawit, aren maupun kakao, sama saja kita menanam pohon uang, yang nantinya ketika sudah usia panen pohon-pohon tersebut akan menghasilkan uang.
“Kubar merupakan wilayah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU) akan ada jutaan orang yang akan pindah dari Jakarta. Olehnya Kubar dinilai penting untuk meningkatkan hasil produksi pertanian untuk menopang IKN,” tandasnya.
(Adv/Diskominfo Kubar)