SENDAWAR, WARTAKUBAR.Com- Pemerintah Kampung Penawai, Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) telah melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan untuk tahun anggaran 2025 mendatang.
Adapun hasil Musrenbangkam tersebut, disepakati ada tiga program prioritas utama yang akan direalisasikan oleh Pemerintah Kampung Penawai tahun depan. Pertama, program Peternakan Ayam Betina/Petelur untuk memperkuat ketahanan pangan kampung.
Kedua, lanjutan penerangan jalan umum tenaga surya yang akan meningkatkan keamanan sejumlah 10 unit. Terakhir, yakni lanjutan semenisasi jalan/gang RT.004/SDN 002 Bongan yang akan memperbaiki infrastruktur jalan sepanjang 50 meter.
Kepala Kampung, melalui Kasi Pemerintahan dan Pembangunan (PEM-P) Penawai, Rani Sasmita, mengapresiasi pelaksanaan Musrenbangkam tersebut, karena sudah cukup baik dan dapat dijadikan contoh bagi kampung-kampung lain.
“Musrenbang Kampung Penawai tahun ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan, terutama dalam merealisasikan pembangunan yang berkelanjutan dan tepat sasaran untuk masyarakat,” kata Rani, Senin (11/11/2024).
Dijelaskannya, tiga prioritas utama ini melalui pembahasan dan disepakati dari 15 program pembangunan yang sempat diusulkan sebelumnya.
Perankingan prioritas pembangunan, pemerintah kampung, tambahnya, berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup warganya melalui inisiatif yang fokus pada ketahanan pangan, keamanan, dan infrastruktur.
Bahkan menurutnya, Musrenbang Kampung Penawai tahun ini, menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menjalankan prinsip perencanaan pembangunan partisipatif, yang melibatkan masyarakat secara aktif untuk menentukan arah pembangunan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi mereka.
“Pemerintah kampung optimis bahwa dengan dukungan semua elemen masyarakat, target-target pembangunan dapat tercapai dengan baik,” tutup Rani.
Untuk diketahui Kampung Penawai pernah meraih prestasi, Juara 1 Lomba Pengelolaan Aset dan Keuangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) melalui Bumka Maju Bersama dan juara satu lomba antar desa tingkat provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
(Adv/Diskominfo Kubar)