SENDAWAR, WARTAKUBAR.Com-Pasca tiga hari terjadinya musibah kebakaran yang melanda Sentra Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 6475501 Belintut pada Sabtu 29 Maret 2024 di Jalan Sendawar Raya, Kecamatan Barong Tongkok kini tampak lengang.
Kalau biasanya SPBU yang sehari-hari dibanjiri kendaraan roda empat dan roda dua kini kosong tak beroperasi.
Kepada media ini, Kabag Ekonomi Setkab Kutai Barat (Kubar), Agustinus Dalung mengatakan, Kebakaran yang terjadi di SPBU itu merupakan sebuah musibah.
“Kita prihatin atas terjadinya musibah kebakaran SPBU di Belintut,” katanya melalui sambungan seluler pada Senin 1 April 2024.
Agustinus Dalung menjelaskan, Diketahui asal api berasal dari salah satu kendaraan roda dua yang sedang mengisi BBM jenis pertalite.
“Tampak jelas dari CCTV SPBU penyebab kebakaran berasal dari arus pendek sebuah kendaraan roda lalu menghanguskan dua pompa BBM jenis Pertalite,” ujarnya.
Menanggapi penghentian sementara SPBU tersebut, Dalung berharap akan segera beroperasi, apalagi jelang perayaan Idul Fitri 2024. Namun SPBU ini kan milik swasta, kita hanya bisa menunggu proses selanjutnya.
“Iya harapannya SPBU Belintut bisa segera beroperasi kembali, setidaknya menjual BBM jenis Pertamax maupun Dexlite agar masyarakat tidak kesulitan membeli BBM, ” pintanya.
Melalui media ini Agustinus Dalung juga menyampaikan akan segera melakukan sidak di beberapa tempat-tempat SPBU yang ada di Kubar, agar masyarakat bisa mendapatkan BBM dengan mudah. Termasuk soal kendaraan dengan tanki modifikasi juga tera meter, agar musibah kebakaran di SPBU Belintut tidak terulang lagi.
“Termasuk juga akan dilakukan sidak sembako jelang Idul Fitri, nanti akan kami hubungi media ini untuk meliput” pungkasnya.
Penulis : Henry Situmorang
BACA JUGA :
Jalur Darat Tering ke Ujoh Bilang Semakin Lancar, Bisa Tembus 4 Jam Perjalanan
Susun RKPD Tahun 2025, Sekda Mahulu Buka Forum Perangkat Daerah
Pemkab Mahulu Terima Penghargaan Bebas Frambusia dari Kemenkes RI