SENDAWAR, WARTAKUBAR.Com-Kampung Kelumpang di Kecamatan Mook Manaar Bulatn (MMB) memiliki potensi perikanan yang sangat luar biasa. Bahkan menjadi salah satu wilayah yang menjadi sentra perikanan di Kabupaten Kutai Barat (Kubar).
Potensi ini, didukung pula oleh kegiatan pembangunan infrastruktur, terutama jalan yang sudah tidak ada hambatan lagi, di era Kepemimpinan Bupati FX Yapan dan Wakil Bupati Edyanto Arkan, sejak tahun 2016 lalu, membuat pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah tersebut, perlahan semakin membaik.
Karena itu, Petinggi Kampung Kelumpang, Ali Subhan, mengungkapkan rasa bangganya karena kampung mereka sudah tidak terisolasi lagi dan hasil perikanan merekapun bisa di pasarkan dengan mudah ke luar daerah.
“Berkat peran serta dan tangan dingin pak bupati, kami tidak lagi merasa terisolasi. Jalan ke kampung kami sudah disemenisasi, sehingga usaha perikanan dan pertanian kami bisa memberi nilai ekonomi yang besar,” kata Ali Subhan, Selasa (12/11/2024).
Ali menjelaskan, sejak masa kepemimpinan bupati FX Yapan, sudah banyak program pembangunan dan bantuan pemerintah di 16 kampung se Kecamatan Mook Manaar Bulatn, termasuk di kampung Kelumpang.
“Baik dari segi infrastruktur jalan, jembatan dan pariwisata,” sebutnya.
Kampung Kelumpang sendiri terkenal kaya akan hasil perikanan karena diapit danau Kelumpang. Selama belum ada jalan, para nelayan setempat hanya bisa produksi untuk kebutuhan sehari-hari.
“Tapi sekarang kami sudah punya Selter perikanan dan hasil tangkapan kami bisa langsung dijual atau dikeringkan. Bahkan pembeli dari luar daerah datang langsung ke kampung kami,” terang Ali.
Selain itu, dari segi pariwisata, Kampung Kelumpang juga sudah ditetapkan sebagai destinasi wisata alam, dengan hadirnya Festival Danau Kelumpang yang mulai digalakkan Dinas Pariwisata Kubar. Sehingga turut mendorong peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
“Saya mewakili seluruh petinggi se kecamatan MMB mengucapkan terima kasih atas pembangunan dan bantuan bapak bupati dan wakil bupati,” ujarnya.
Terpisah, Bupati Kutai Barat, FX Yapan menegaskan, selama masa kepemimpinannya, memang lebih difokuskan pada pembangunan infrastruktur dasar dari Kampung menuju Ibu Kota untuk memajukan ekonomi kerakyatan, salah satunya di Kecamatan Mook Manaar Bulatn.
“Sekarang hampir semua kampung di Manar Bulatn ini sudah terkoneksi dengan jalan. Tinggal dua kampung yang agak kesulitan, yaitu Abit dan Muara Batuq. Tapi kami sudah anggarkan, tahun 2025 semua sudah berstatus jalan mantap,” jelas Yapan.
Karena itu, Ia berharap, dengan infrastruktur dasar yang memadai akan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat, sehingga terwujudnya Hari Esok Yang Lebih Baik Daipada Hari Ini di Bumi Tanaa Purai Ngerimaan.
(Adv/Diskominfo Kubar)